FIN.CO.ID - Empat orang menjadi sasaran amuk warga di Pati, Jawa Tengah, hingga salah satu bos rental mobil tewas dihajar.
Bos rental tersebut tewas diamuk massa karena diduga maling saat melacak dan mengambil mobil yang disewa.
Insiden ini sempat ramai di media sosial setelah diunggah melalui akun X @dhemit_is_back.
"Main hakim sendiri berujung meninggalnya 1 org," tuis dari akun tersebut.
Baca Juga
- BPJS Ketenagakerjaan Bantah Adanya Kebocoran Data, Hanya Posting Ulang dari Tahun 2023
- Viral! Misteri Kematian Tahanan Lapas Bulak Kapal: Keluarga Curiga Korban Dibunuh, Luka Lebam Jadi Bukti
Dalam vdeo tersebut memperlihatkan empat orang terkapar di tanah setelah terkena amukan massa.
Wajah korban dilumuri darah hingga satu korban tidak sadarkan diri.
Tak hanya terkena pukulan dari masyarakat sekitar, mobil yang ditumpangi keempat orang tersebut dibakar karena mereka dianggap pencuri.
Video berikutnya memperlihatkan sebah mobil putih milih bos rental tersebut dibakar di dekat kebun kosong.
Baca Juga
- Viral! Pemotor Kawasaki Ninja H2 'Toyor' Kepala Satpam Gegara Tak Diterima Ditegur Diduga Geber-geber Motor
- Viral Ambulans Angkut Pasien Disetop Gegara Jokowi Lewat, Istana Minta Maaf
Peristiwa ini, langsung ditangani oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin menerangkan pihaknya langsung menggelar penyelidikan dan mendatangi lokasi kemarin sore.
"Berdasarkan hasil penyelidikan yang kita lakukan peristiwa kemarin di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo, di mana berdasarkan keterangan dari korban yang bisa diperiksa dan ada di rumah sakit," jelas Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024).
Kompol Alfan berkata, insiden main hakim sendiri itu berawal saat para korban, masing-masing berinisial BH (52) warga Jakarta, SH (38) warga Jakarta, KB (50) warga Tegal, dan S (30) warga Jakarta Timur berangkat ke Pati untuk mengambil mobil rental milik BH. Kebetulan, lokasinya terlacak di wilayah Sukolilo.
"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH, yang meninggal dunia, untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo," terang Alfan.
Merek berhasil menemukan mobil rentalan terseut dan berusaha membawa kendaraanya pulang menggunakan kunci cadangan yang dibawa.