News

Unik! Ada Salon Sapi di Tanjung Priok, Beli Hewan Kurban Bonus Beras Sekarung

fin.co.id - 05/06/2024, 20:57 WIB

UD. GG Barokah yang berlokasi di Jalan Jati Raya, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

fin.co.id - Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, penjual hewan kurban mulai menjamur di Jakarta.

Namun, dari banyaknya pedagang hewan kurban, ada salah satu lapak yang meyedot perhatian.

Selain menjual hewan kurban, di sana juga menyediakan 'Salon Sapi'. Jadi sapi yang dibeli oleh pelanggan mendapat treatmen khusus.

Sapi yang telah dipilih oleh pelanggan dibawa ke ruang khusus berukuran sekitar 2×4 meter yang didesain sedemikian menarik.

Baca Juga

Di ruang tersebut sapi milik pelanggan dimandikan sampai benar-benar bersih.

Setelah dimandikan, sapi diberi pijatan lembut oleh dua pegawai di lapak hewan kurban tersebut.

Unik kan? Catat ya, nama lapaknya UD. GG Barokah yang berlokasi di Jalan Jati Raya, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pemilik UD. GG Barokah Kastono menyampaikan, tujuan dari Salon Sapi ini agar hewan kurban terjaga kebersihannya.

Dia menjelaskan, sapi yang telah dibeli oleh pelanggan terlebih dahulu dimasukan ke Salon Sapi untuk dimandikan dan dipijat.

Baca Juga

Sehingga kata Kastono sapi kurban yang telah dibeli oleh pelanggannya merasa rileks dan tidak stres.

"Dibersihkan supaya rileks, disabuni dengan bersih, dan dipijit-pijit sapinya sehingga menjadi rileks, sapinya tidak stres. Karena kalau sapinya stres biasanya bobotnya menurun," terang Kastono saat ditemui di lapaknya pada Rabu, 5 Juni 2024.

Kastono menuturkan, awal tercetus ide membuat Salon Sapi di lapak hewan kurbannya, sekitar dua tahun lalu, setelah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi.

Dari situ terbesit ide membuat Salon Sapi untuk membersihkan hewan kurban yang telah dibeli oleh pelanggannya.

Sehingga sapi kurban yang milik pelanggan terjamin kebersihannya.

"Untuk menjaga kualitas supaya hewan-hewan kurban kami itu terbebas dari PMK maka salon sapi ini akan terus ada sampai batas waktu yang belum ditentukan," terangnya.

Khanif Lutfi
Penulis
-->