News

Klaim Tak Ada Mahar Politik, Ketua DPP NasDem: Petahana Jadi Prioritas

fin.co.id - 28/05/2024, 19:01 WIB

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim tidak ada mahar politik di NasDem.

FIN.CO.ID - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim, tidak ada mahar politik untuk para calon yang ingin mendaftar dan maju Pilkada Serentak 2024 lewat partainya. Dia mengatakan, NasDem lebih memilih melanjutkan tradisi politiknya yang tanpa mahar dengan cara memprioritaskan petahana di beberapa daerah.

"Petahana NasDem yang akan menjadi prioritas. Teman-teman bisa cek, bagaimana NasDem melanjutkan tradisi politik tanpa maharnya," kata Willy Aditya di Kantor DPP Partai NasDem, NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa 28 Mei 2024.

BACA JUGA:

Lebih lanjut, Willy menegaskan, tidak ada biaya pendaftaran untuk masyarakat yang ingin maju sebagai kepala daerah melalui partai politik yang diketuai oleh Surya Paloh itu.

"Jangan kan mahar, beli materai saja itu dibelikan NasDem. Pendaftaran juga, tidak ada biaya ambil formulir dan pengembalian formulir tidak ada. Ini hebatnya Partai NasDem ini," katanya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Prananda Surya Paloh memberikan surat rekomendasi untuk enam bakal calon kepala daerah.

Enam bakal calon kepala daerah ini merupakan kader terbaik yang dimiliki Partai NasDem serta diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti Pilkada 2024 mendatang di beberapa daerah.

"Pada hari ini tanggal 28 Mei 2024, Partai NasDem memberikan surat rekomendasi kepada kader-kader terbaiknya untuk segera siap melakukan Pilkada pada November 2024 nanti," kata Prananda Surya Paloh.

Dengan memberikan surat rekomendasi, Prananda pun berharap kepada keenam kader terbaiknya itu bisa melaksanakan tugasnya, baik itu di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota.

"Semoga amanah dalam menjalankan tugas baik dari tingkat Provinsi maupun tingkat kabupaten kota," ujarnya.

Adapun keenam kader terbaiknya yang mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem, yaitu Calon Wali Kota Banca Aceh Teuku Irwan Djohan, Calon Gubernur Papua Pegunungan Befa Yogibalom, dan Calon Bupati Dumai Paisal.

Kemudian, Calon Wali Kota Jayapura Jhony Banua Rouw, Bupati Bangka Barat Sukirman, dan Calon Gubernur Pertahanan di Papua Barat Dominggus Mandacan.

Lebih lanjut, Prananda Surya Paloh pun membeberkan alasan pihaknya memilih keenam kader tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka memiliki kinerja yang baik, bahkan beberapa ya merupakan petahana.

Begitu pula dengan elektabilitas keenam kader tersebut. Berdasarkan survei, kata Prananda, elektabilitas mereka berada di atas 65 persen.

"Kebanyakan dari mereka sudah menjadi petahana, dan kinerjanya sudah tidak usah diragukan lagi, dan yang terpenting bisa dilihat mungkin dari berapa prestasi yang mereka miliki," kata Prananda.

Mihardi
Penulis
-->