FIN.CO.ID - Ketua Steering Committee (SC) Rakernas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat membeberkan alasan tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam Rakernas PDIP ke-5 di Ancol. Keduanya tak diundang karena dinilai melakukan pelanggaran yang fatal, yakni pelanggaran etik dan konstitusi.
Maka itu, Djarot mengatakan, kader yang melanggar aturan tersebut dianggap sudah bukan dari bagian keluarga besar partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu. Dia menegaskan, PDIP merupakan parpol ideologis yang menjunjung tinggi kebenaran dan konstitusi.
BACA JUGA:
- Rakernas PDIP Ke-5 Dihadiri Sejumlah Tokoh Politik, dari Sandiaga Uno hingga HT
- Jokowi Dipastikan Tidak Hadiri di Rakernas PDIP
"Karena sudah bertentangan, bukan hanya pada AD/ART partai, melainkan juga pada konstitusi negara,” kata Djarot di lokasi Rakernas PDIP, Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat 24 Mei 2024.
Maka dari itu, Djarot mengatakan, yang diundang dalam Rakernas ke-5 PDI Perjuangan adalah khusus untuk internal partai. Adapun pihak luar yang diundang dalam kegiatan Rakernas tersebut, kata Djarot, adalah pihak-pihak yang dianggap memiliki komitmen menjaga demokrasi dan konstitusi.
“Yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” kata Djarot.
Sekadar diketahui, Rakernas PDIP Ke-V digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara. Adapun Rakernas kali ini mengusung tema 'Satyam Eva Jayate: Kebenaran Pasti Menang' dan subtema 'Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran'.
BACA JUGA:
- Jelang Pembukaan Rakernas ke-V PDIP, Megawati Akan Terima Obor Api Perjuangan dari Atlet
- Djarot Beberkan Arti Api Perjuangan pada Rakernas PDIP ke-5
(Intan Afrida Rafni)