MEGAPOLITAN . 23/05/2024, 16:55 WIB
fin.co.id - Warga eks Kampung Bayam menagih janji PT Jakpro yang akan memberi mereka pekerjaan usai pindah ke hunian sementara (huntara) di Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furkon mengatakan, sejalan dengan dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, hilang tempat tinggal dan mata pencaharian warga.
Kata dia ada 37 kepala keluarga (KK) yang saat ini sudah dipindahkan ke huntara pada Selasa, 21 Mei 2024, malam.
Furkon mengeluh jika keadaan di huntara ini sangat berbanding terbalik dengan kehidupan di Kampung Bayam sebelum dibangun JIS.
BACA JUGA: Warga Kampung Bayam Mau ke Luar dari KSB Asal Polisi Bebaskan Pimpinannya
Dulu warga Kampung Bayam kata Furkon hidup sangat layak. Kebutuhan hidup dan pendidikan anak pun terjamin.
Di sana mereka hidup bertani di puluhan hektar lahan lokasi tempat stadion JIS berdiri.
Namun saat ini kata Furkon, warga Kampung Bayam masih bingung mau bekerja apa untuk menyambung hidup.
Dia menuturkan, warga eks Kampung Bayam pernah mengikuti pelatihan kerja hingga mendapatkan sertifikat.
Namun, setelah mengikuti pelatihan kerja belum juga mendapatkan pekerjaan seperti yang dijanjikan.
"Bukan udah pernah lagi (pelatihan kerja) kita udah ada sertifikatnya kok," kata Furkon saat ditemui di huntara pada Kamis, 23 Mei 2024.
Tambah Furkon, saat ini warga Kampung Bayam masih bingung mau bekerja apa untuk menyambung hidup setelah pindah ke huntara.
"Yang nggak malu-malu mulung ya mulung, yang aslinya di proyek, proyek. Yaudah carut marut lah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Jakpro membuka kesempatan kerja bagi warga eks Kampung Bayam yang diusir dari Kampung Susun Bayam (KSB), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com