News . 18/05/2024, 10:41 WIB
FIN.CO.ID- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengakui menyewa zet pribadi jelang Pemilu Februari 2024 lalu.
Hasyim mengakui bahwa dirinya menyewa zet pribadi untuk keperluan logistik. Pengakuan itu dia sampaikan dalam rapat evaluasi tahapan Pemilu 2024 bersama DPR pada Rabu kemarin.
"Kalau pesawat kan pesawat sewaan untuk monitoring logistik. Pengadaan logistik kita cuma 75 hari loh dan yang bertanggung jawab KPU. Kalau logistik gagal 14 Februari gagal siapa yang dimintai tanggung jawab?" kata Hasyim di Kompleks Parlemen, Jakarta.
BACA JUGA:
"Memang untuk memastikan surat suara terutama surat suara formulir terkirim tepat waktu," imbuhnya.
Pengakuan jadi sorotan di media sosial. Salah satunya pegiat medsos John Sitorus. Dirinya mempertanyakan sumber uang sewa jet pribadi yang harganya tidak setara dengan gaji Ketua KPU.
"Gaji ketua KPU Rp 43.110.000/bulan. Harga sewa jet pribadi Legacy 600 itu 38.000 USD atau Rp 570 juta/hari" katanya di media sosial X, Sabtu 18 Mei 2024.
"Jika sesuai pengakuan ketua KPU, karena kebutuhan logistik dan pengawasan selama 75 hari maka total biaya sewa pesawat pribadi adalah Rp 42,75 Miliar" imbuhnya.
"Pertanyaannya, uang dari mana Rp 42,75 Miliar untuk sewa jet Pribadi sedangkan gajinya hanya Rp 43 Juta/bulan?"
BACA JUGA:
John Sitorus bilang, jika menggunakan anggaran dari KPU atau APBN, lalu Hasyim Asy'ari pakai pos anggaran yang mana? Apa dasar UUn-ya dan RAPBN yang mana?
"Jika alasannya pengadaan logistik, apa benar pengadaan logistik ke semua daerah itu pakai jasa sewa pesawat Pribadi ini? Rasanya sungguh tidak mungkin" kata dia.
Dia berharap DPR dan KPK bisa usut anggaran sewa jet pribadi oleh Ketua KPU itu.
"DPR dan KPK mestinya BERNYALI menyelidiki temuan ini, jangan jadi PECUNDANG yang TUNDUK pada Intimidasi kekuasaan" katanya. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com