FIN.CO.ID - Bagi sebagian orang, menikmati segelas susu adalah kenikmatan sederhana yang tak tergantikan. Namun, bagi yang memiliki alergi laktosa, menikmati susu bisa menjadi tantangan.
Alergi ini bisa mengganggu, tetapi jangan khawatir, ada beberapa alternatif yang lezat dan bergizi untuk memuaskan kebutuhan akan 'susu' tanpa masalah laktosa.
Mana lebih baik susu pertumbuhan atau susu UHT untuk anak Anda di masa pertumbuhan--ist
1. Susu Nabati
Susu nabati adalah pilihan utama bagi yang alergi laktosa. Terbuat dari almond, kedelai, oat, atau kelapa, susu nabati tidak mengandung laktosa dan seringkali kaya akan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, dan protein.
2. Susu Lactose-Free
Beberapa produsen menawarkan susu yang telah diolah untuk menghilangkan laktosa. Susu ini memiliki rasa dan tekstur yang mirip dengan susu biasa namun lebih mudah dicerna bagi yang memiliki masalah dengan laktosa.
BACA JUGA:
- Camilan Ini Baik Dimakan Sebelum Tidur, Ada Kacang-kacangan dan Susu!
- Susu Pertumbuhan vs Susu UHT: Mana yang Lebih Baik untuk Tumbuh Kembang Anak, Simak Penjelasan Ahlinya
3. Susu Fermentasi
Yogurt, kefir, atau produk susu fermentasi lainnya seringkali lebih mudah dicerna oleh yang memiliki alergi laktosa. Proses fermentasi mengurangi kadar laktosa dan dapat membantu dalam pencernaan.
4. Minuman Alternatif
Selain susu, ada berbagai minuman alternatif yang bisa dijadikan pengganti susu, seperti minuman almond, minuman kedelai, atau minuman oat. Minuman ini seringkali diperkaya dengan kalsium dan vitamin lainnya.
ilustrasi contoh susu tanpa laktosa--Google Photos
5. Perhatikan Kandungan Nutrisi
Ketika memilih pengganti susu, pastikan untuk memperhatikan kandungan nutrisinya. Pilih yang diperkaya dengan kalsium, vitamin D, dan protein untuk memastikan nutrisi tubuh tetap terpenuhi.