fin.co.id - Jejeran koper-koper menghiasi ruang aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Koper-koper tersebut merupakan milik jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci malam nanti.
Koper dengan ukuran yang sama itu, dibungkus dengan sarung koper yang sama yakni merah putih dengan lambang dan tulisan Garuda Indonesia.
Namun yang unik, koper-koper itu nampak dihias dengan beragam aksesoris.
Seperti aneka pita warna warni, tali sepatu, kuncir rambut, boneka kecil, tasbih hingga syal berlogo Louis Vuitton.
"Buat tandain aja sih mba, soalnya kan koper sama semua ukuran dan gambarnya, jadi biar gampang kenalinnya," ujar salah satu jemaah saat ditemui fin.co.id Kamis 16 Mei 2024.
Selain dihias beragam kain warna-warni, koper tersebut juga diberi tanda berupa foto para jemaah lengkap dengan tanda pengenal.
Seperti diketahui, para calon jemaah haji asal Jakarta dan Banten akan berangkat melalui Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Sebelum berangkat, para jemaah akan menjalankan pemeriksaan kesehatan terakhir untuk mengetahui kondisi apakah sudah layak untuk terbang.
Sementara itu, Kepala Daker Bandara Abdillah mengimbau para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci dihimbau untuk tak menggunakan selotip atau lakban barang bawaan secara berlebihan.
Kepala Daker Bandara Abdillah mengatakan hal tersebut berpotensi dibongkar pihak petugas di Bandara.
“Mohon jemaah haji jangan menggunakan selotip berlebihan di barang bawaan. Sebab, hal tersebut mengundang kecurigaan petugas pemeriksaan barang di X Ray Bandara Arab Saudi. Kejadian ini hampir terjadi di semua kloter yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” ungkap Abdillah.
Meski barang yang dibawa jemaah haji bukan barang berbahaya (misalnya, mie instant, baju, sandal dan makanan kering), tapi karena diselotip secara berlebihan, akhirnya berujung tas dan koper dibuka petugas bandara.