News . 16/05/2024, 12:46 WIB
Meski barang yang dibawa jamaah haji bukan barang berbahaya (misalnya, mie instant, baju, sandal dan makanan kering), tapi karena diselotip secara berlebihan, akhirnya berujung tas dan koper dibuka petugas bandara.
Ini bisa menghambat proses pergerakan jamaah lainnya.
Kadaker Bandara juga meminta jamaah untuk memegang dan mengamankan paspornya masing-masing, dan jangan sampai hilang. Jemaah diminta tidak menitipkan paspor kepada orang lain, meski orang dekat. Jika sampai hilang, itu bisa menghambat proses pergerakan.
"Paspor adalah identitas diri jemaah yang sangat penting. Jangan dititipkan ke orang lain, tetap dipegang masing-masing," ujarnya.(sabrina hutajulu)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com