News . 14/05/2024, 11:14 WIB
Setelah itu ia melaporkan kepada penumpang jika remnya bermasalah dan memperingatkan kepada yang lain untuk pegangan.
Sadira mengaku mengalami kesulitan pada pengeraman dan mengoper gigi, sehingga laju bus tak bisa dikendalikan.
“Untuk mengurangi jumlah korban, saya berinisiatif banting setir ke kanan karena ada tiang listrik. Sebab, di depan saya ada 5 motor. Setelah menabrak tiang listrik mobil bus baru berhenti,” ujar Sadira
BACA JUGA:
Sadira menegaskan jika kecelakaan ini karena permasalahan pada rem bus.
"Kecelakaan ini karena rem blong, kehabisan angin masukin gigi sudah tidak bisa," tegasnya.
Sebelumnya, Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024 di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang menewaskan 11 orang, 9 di antaranya siswa SMK Lingga Kencana Depok.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules A. Abast mengungkapkan dalam kecelakaan tersebut sopir bus berinisial SAD dipastikan selamat.
"Masih dirawat di RSUD Kabupaten Subang," kata Jules di Bandung, Minggu, 12 Mei 2024.
Jules menjelaskan pihaknya belum mengetahui sopir bus itu mengalami luka ringan atau luka berat, namun sopir bus tersebut belum dapat dimintai keterangan oleh polisi karena kondisinya masih belum stabil.
"Saya belum dapat informasi pastinya kondisinya tapi masih dirawat di RSUD dan belum dapat dimintai keterangan," kata dia.
BACA JUGA:
Menurut dia, kronologi kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
"Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan," kata dia.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan kecelakaan bus terguling yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com