MEGAPOLITAN

Anies Baswedan Dianggap Sulit Dapat Tiket di Pilgub DKI Jakarta 2024, Ini Alasannya

fin.co.id - 13/05/2024, 14:44 WIB

Capres Anies Baswedan hormati langkah politik PKB dan Nasdem.

FIN.CO.ID - Mantan Capres 2024 Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh yang cukup terkenal untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu dianggap sulit untuk mendapatkan tiket pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, posisi Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 berbeda dengan Pilgub 2017. Saat Pilgub DKI Jakarta 2017, kata dia, Partai Nasdem, Gerindra, dan PKS bersatu untuk memenangkan Anies.

BACA JUGA:

"(Saat ini) mungkin hanya Nasdem, Nasdem pun belum tentu (dukung Anies), jadi kondisinya sudah seperti itu," kata Ujang saat dihubungi FIN.CO.ID dari Disway Group, Senin 13 Mei 2024. 

Ujang mengatakan, Nasdem saat ini sudah memiliki kandidat untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta Jakarta 2024, yakni Ahmad Sahroni. Begitu juga dengan Gerindra, kata dia, partai berlambang kepala burung garuda tidak akan mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 karena sudah memiliki jagoan.

"Karena kita tahu Gerindra juga sudah punya kandidat sendiri. Bahkan Prabowo Presiden dilantik 20 Oktober, lalu Pilkadanya di 27 November, artinya Gerindra merasa pede (percaya diri) karena punya presiden, kan gitu. Punya calon sendiri, artinya tidak mengusung Anies lagi," pungkasnya.

Menurut Ujang, PKS sebagai partai yang selama ini loyal kepada Anies juga kecil kemungkinan untuk mengusung mantan Capres tersebut di Pilgub DKI Jakarta 2024. Pasalnya, kata Ujang, PKS sudah mengatakan kepada Anies untuk mendukung kadernya di untuk maju di DKI 1.

"Jadi dari situ saja saya melihat Anies akan berat untuk maju, untuk bisa mendapatkan dukungan partai 20 persen itu dulu, jadi partai mana yang mengusung? Sulit, berat," kata Ujang.

BACA JUGA:

(Cahyono)

Mihardi
Penulis
-->