FIN.CO.ID - Namanya Arsaf Brigade Pratama. Sepintas tidak ada yang istimewa dari pria remaja tersebut.
Arsaf Brigade Pratama adalah satu diantara ratusan orang yang namanya disebut dalam penerimaan casis (calon siswa) personel Polri di halaman Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Sorong, Polda Papua Barat.
Arsaf Brigade Pratama adalah anak dari Brigadir Polisi Anumerta Arizona Rachman yang gugur dalam peristiwa Uncen Berdarah pada 16 Maret 2006 silam.
Nama almarhum Arizona Rachman diabadikan menjadi Nama Kesatrian Detasemen C Satbrimob Polda Papua yang sekarang menjadi Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua Barat sejak akhir tahun 2006.
Meski sang bapak sudah meninggal dunia, namun Arsaf Brigade Pratama tetap menjadikan ayahnya itu sebagai sosok inspirasi.
Nama Bapaknya Jadi Markas Brimob Sorong, Anaknya Arsaf Brigade Pratama Daftar Polisi-fin/paituaternate-Instagram
BACA JUGA:
- TNI AL dan Brimob Mediasi Soal Insiden Bentrok di Sorong Papua Barat
- Momen Kocak Kapolri dengan Pak Bhabin: Saya Minta Satu Kuda Jendral, Kudapatkan Pangkat Lebih Tinggi Lagi
Terlebih, sejak kecil dia bercita-citanya ingin berprofesi sang ayahnya yaitu menjadi anggota Polri.
Cerita ini diviralkan oleh Briptu Abdul Rivay Mahmud dan Ipda Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin melalui akun Instagramnya.
Sebagai casis Polri, Arsaf Brigade Pratama saat ini sedang berjuang mengikuti serangkaian seleksi polri.
"Saya lihat namamu Arsaf Brigade Pratama. Berarti bapakmu Brigade? Ah benar ini? Tugas dimana?” tanya Briptu Abdul Rivay Mahmud. “Siap di Kotaraja terakhir bang. Siap, orangtua sudah meninggal bang,” jawab Arsaf.
Dia menyebut namanya bapaknya adalah Arizona Rahman yang telah gugur tugas dalam peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
Nama Bapaknya Jadi Markas Brimob Sorong, Anaknya Arsaf Brigade Pratama Daftar Polisi-fin/paituaternate-Instagram
BACA JUGA:
- Buntut Kasus Brigadir RA, Kapolri Diminta Memperkuat Penegakan Kode Etik
- Pak Kapolri, Kapan Polwan Bisa Pimpin Direktorat PPA dan PPO?