News . 06/05/2024, 12:30 WIB
FIN.CO.ID - Efek samping vaksin Covid-19, Astrazeneca disebut-sebut menyebabkan pembekuan darah. Namun, kasus tersebut belum ditemukan di Indonesia.
Penegasan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi.
Dijelaskannya hingga saat ini belum ada kasus pembekuan darah yang disebabkan oleh vaksin Astrazeneca.
"Sampai saat ini untuk kasus gangguan pembekuan darah akibat Astrazeneca tidak kita temukan," kata Nadia di RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin, 6 Mei 2024.
Diungkapkannya, proses pemberian vaksin Astrazeneca di Indonesia melalui proses yang panjang.
BACA JUGA:
"Sebelum dikeluarkannya izin edar, vaksin Astrazeneca telah melewati uji keamanan. Ada empat fase dalam uji keamanan vaksin tersebut," tegasnya.
Nadia menjelaskan Komisi Nasional (Komnas) Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) telah mengkaji seluruh jenis vaksin Covid-19.
Menurutnya, Komnas KIPI telah melakukan surveilans di 7 provinsi.
"Saat ini dari surveilans yang dilakukan oleh Komnas KIPI baik dengan surveilans aktif yang mereka lakukan artinya mereka memberikan suatu kajian di 7 provinsi untuk melihat apakah ada efek samping daripada vaksin covid 19 dan itu bukan hanya Astrazeneca saja," lanjut dia.
Ia menjelaskan hingga Juni 2022 tidak ada laporan mengenai efek samping dari vaksin Astrazeneca bisa menyebabkan pembekuan darah.
"Sampai dengan Juni 2022 dan itu sudah di laporkan bahwa tidak ada kasus trombosis ya ataupun pembekuan darah sebagai akibat dari vaksin asal Astrazeneca. Efek samping (yang ditimbulkan) ada seperti misalnya bengkak demam artinya efek-efek samping yang ringan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia menjelaskan efek samping dari vaksin Astrazeneca itu terjadi dalam rentang waktu 4-42 hari atau maksimal 6 bulan.
"Jadi kalau yang sudah lebih dari 6 bulan mendapatkan vaksin Astrazeneca kalau ada penyakit pembekuan darah itu hampir bisa dipastikan bukan karena Astrazeneka," tegasnya.
BACA JUGA:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com