FIN.CO.ID - Aparat kepolisian mengungkap detik-detik kematian jasad wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jasad wanita dalam koper yang diketahui berinisial RAM (RAM) meninggal dunia diawali dengan membenturkan kepala korban ke tembok.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan AARN awalnya disebut dibenturkan ke dinding oleh tersangka.
"Membenturkan kepala korban hingga berdarah," katanya kepada awak media, Jumat 3 Mei 2024.
Kemudian, korban dicekik serta dibekap hidung dan mulutnya oleh AARN.
BACA JUGA:
- Akhir Cerita AARN Pembunuh Wanita dalam Koper, Berhubungan Intim di Bandung, Kabur ke Palembang, Jadi Tersangka di Bekasi
- Kisah Tragis Mayat Wanita dalam Koper di Bekasi, Berawal dari Rekan Kerja, Hubungan Intim Diakhiri Pembunuhan
"Menyekap mulut korban, mencekik korban hingga korban tidak berdaya," ujarnya.
Sejauh ini ada dua tersangka yang ditetapkan polisi dalam kasus pembunuhan tersebut.
Tersangka utamanya berinisial AARN dan satu lagi berinisial AT.
Keduanya merupakan kakak-beradik yang diamankan secara terpisah.
AARN ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan yang merupakan rumah istrinya.
Sementara, AT diamankan di kawasan Tangerang.
Tak Mau Diajak Nikah
Korban RAM disebut sempat minta dinikahi oleh tersangka sebelum dibunuh di kamar hotel Zodiak, Bandung.
Motif pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper akhirnya terungkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan tersangka AARN kesal karena korban RM (50) minta dinikahi.