Dari situlah pasar sedan tergerogoti. Lalu, sekarang, jadi minoritas.
Pun di pasar mobil bekas. "Minat membeli sedan bekas sangat kecil," ujar Danang Wikanto, pemilik Mobilman.
Danang adalah YouTuber bidang mobil bekas. Kalau ada yang mau jual mobil Danang bersedia melakukan test drive. Lalu mengulas keadaan mobil tersebut. Kondisi mesinnya. Bodinya. Sisi baiknya. Sisi kekurangannya. Kian lama penggemar YouTube Mobilman kian besar. Lalu jadi lah bisnis jasa jual mobil bekas.
Menurut Danang, jenis SUV lebih laku di Indonesia karena kondisi jalan kita yang kurang mulus. Juga sering ada genangan. Perlu mobil yang lebih tinggi.
"Sejak era Toyota Kijang orang Indonesia mulai menyukai mobil yang tinggi yang isinya lebih banyak," ujar Danang.
Belakangan, kata Danang, citra mobil SUV meningkat. "Dipandang lebih kekar dan berwibawa," katanya. "Mungkin karena jenis SUV sering dipakai sebagai mobil tentara dan polisi," tambahnya.
Saya pun setuju dengan komentar perusuh kemarin: mengapa masih bicara mobil ketika membicarakan masa depan. "Masa depan adalah drone," ujar perusuh Johanes Kitono.
Sungguh, saya benar-benar perlu drone kapasitas satu orang saja. Sekarang ini. Untuk ke kebun. Kalau istri mau ikut, bisa beli dua. Berangkat bareng. Bersebelahan.
Saya kira sudah sangat banyak yang butuh drone seperti saya. Untuk apa sedan. Pun SUV. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 28 April 2024: BACA JUGA: Masa Depan
Nimas Mumtazah
Kepada Uang Uang, berilah aku rumah yang murah saja. Yang cukup nyaman buat berteduh Senja-senjaku, yang jendelanya hijau menganga seperti jendela mataku. Sabar ya, aku harus menabung dulu Menabung laparmu, menabung mimpimu. Mungkin juga harus menguras cadangan sakitmu. Uang, berilah aku ranjang yang lugu saja. Yang cukup hangat buat merawat Encok-encokku, yang kakinya Lentur dan liat seperti kaki masa kecilku. Joko Pinurbo. Selamat jalan Penyair legendaris Karya-karyamu akan terus di kenang.
Wilwa
Saya sungguh berharap manusia di seluruh bumi melupakan dulu perbedaan ideologi politik, ekonomi, agama, sosial, budaya, dll. Ngeri baca gelombang panas yang menghantam Thailand dan Philipines. Dan kita konon juga akan mengalami heatwave bulan Mei ini. Bisa di atas 51 derajat celsius. Itu mah dipanggang. Yang paling sengsara adalah ojek online dan pesepeda motor. Bisa mati kepanasan di jalan raya. Ah sudahlah. Nasi sudah jadi bubur. Bumi sedang menggali kubur untuk homo sapiens. Makhluk yang sebenarnya sedang menggali kuburnya sendiri. Bukan bumi biang keroknya. Tapi homo sapiens biang keroknya. Bumi baik-baik saja tanpa manusia. Sebaliknya yang tidak. Salam sehat selalu.
Johannes Kitono