- Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Bisa Obati Insomnia?
- Teh Tarik Jelly, Takjil Segar dan Lezat untuk Berbuka Puasa
Teofilin merupakan senyawa yang mirip dengan kafein dan memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urin.
Ya, obat ini bekerja dengan menyebabkan ginjal mengeluarkan lebih banyak natrium dan air.
Hati-hati, natrium dan air ini biasanya diserap kembali ke dalam darah oleh ginjal.
Namun, teofilin mengganggu proses ini, melepaskan lebih banyak natrium dan air.
Teh hitam dan teh hijau umumnya mengandung lebih banyak teofilin dibandingkan teh putih dan teh herbal.
3. Sensitivitas kafein
Beberapa orang lebih sensitif atau rentan terhadap kafein dibandingkan yang lain.
Jika Anda sensitif terhadap kafein, efeknya pasti akan lebih terasa. Misalnya, minum teh dalam jumlah sedikit bisa membuat kita lebih sering buang air kecil.
Jadi jika Anda sensitif terhadap kafein, hindari minum teh dengan kandungan kafein tinggi.
BACA JUGA:
- Baik Diminum Ketika Sahur dan Buka Puasa, Ini Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
- Resep Teh Tarik Jelly, Nikmat dan Segar untuk Buka Puasa
Tips mengurangi buang air kecil setelah minum teh Minum teh mempunyai efek mendinginkan.
Sayangnya, bagi sebagian orang, minum teh bisa menyebabkan sering buang air kecil.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengurangi frekuensi buang air kecil setelah minum teh:
1. Pilihlah teh dengan kandungan kafein yang rendah.
2. Batasi minum teh.