Catatan Dahlan Iskan . 24/04/2024, 06:00 WIB

Jaga Hati

Penulis : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

Hati baru yang ditransplantasikan itu oleh sistem tubuh dianggap benda asing. Harus ditolak.

Saya pun heran ketika sekitar delapan tahun lalu bertemu orang yang tidak disiplin. Ia sudah berhasil menjalani transplantasi hati di RSCM. Tapi sia-sia.

"Sudah berapa lama transplant?" tanya saya.

"Sudah tiga tahun."

"Masih minum obat?"

"Tidak lagi."

"Lho kenapa?"

"Mahal.

Saya beri tahu: tidak boleh begitu. Sudah berani transplant harus menjaga diri. Kasihan juga pada orang yang telah menyumbangkan hati.

"Saya sehat saja," katanya.

Setahun kemudian saya WA orang itu. Yang menjawab istrinya: "Suami saya sudah meninggal dunia," kata sang istri.

Umurnya sekitar 45 tahun. 

Kemarin saya ingat-ingat namanya: tidak ingat. Saya cari nomor teleponnya: hilang.

Tadi malam saya ceritakan soal itu ke Prof Dr Toar Jean Maurice Lalisang SpB-KBD. Ia tim inti transplantasi hati RSCM/UI.

"Itulah problem sosial kita pak," jawab Prof Toar. 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com