Kadispenal Laksamana Pertama TNI I.M Wira Hady menyebut, bentrok TNI vs Brimob bermula ketika anggota Pomal Lantamal IV/Sorong tengah menjaga pelabuhan saat arus balik Lebaran 2024.
"Itu sedang kita cari, karena lagi ngatur orang mudik di pelabuhan dan menggunakan pakaian resmi," ujar Wira Hady.
Dari informasi, dugaan penyebab bentrok TNI AL vs Brimob di Pelabuhan Sorong berawal ketika anggota Pomal Lantamal IV Sorong menegur anggota Brimob Polda Papua yang keluar masuk membawa penumpang tanpa tiket ke ruang tunggu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penyebab pasti dan keterangan resmi soal TNI AL vs Brimob bentrok di Pelabuhan Sorong.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara personel TNI AL vs Brimob terjadi di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu, 14 April 2024.
Kericuhan di pelabuhan Sorong ini, diduga dipicu salah paham anggota TNI AL dan Personel Batalyon B Pelopor Brimob Polda Papua Barat itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.
Akibat dari peristiwa tersebut, sejumlah anggota TNI AL dan Polri mengalami luka-luka di bagian kepala.
Ada 4 video yang diperoleh fin.co.id terkait bentrokan antara anggota TNI AL vs Brimob tersebut.
Video pertama berdurasi 30 detik. Dalam video itu terlihat seseorang berseragam loreng tergeletak di tanah.
Video TNI AL vs Brimob Bentrok di Sorong Minggu Siang-fin/diolah-X Twitter
BACA JUGA:
- Menteri AHY: Peran TNI AL Penting dalam Tata Ruang Pertahanan Indonesia
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penjambretan di Bekasi, Pelaku Kini Ditahan di Polsek Jatiasih
Sementara ada seorang berseragam cokelat tampak berdiri di atasnya. Diduga polisi itu berusaha melindungi anggota TNI yang terkapar di tanah dekat sungai.
Di sekitarnya ada beberapa laki-laki juga berbaju cokelat. Kemudian, sejumlah anggota TNI AL berlari dan dikejar-kejar sambil diteriaki oleh orang yang merekam video.