FIN.CO.ID- Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) prediksi lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada besok Rabu 10 April 2024 bersamaan dengan Muhammadiyah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafa, seperti dilansir dari lama resmi NU online.
Hasil ini didasarkan pada hasil perhitungan falakiyah atau astronomi yang juga tercantum dalam almanak resmi PBNU.
"Menurut hasil perhitungan falakiyah LF PBNU, sebagaimana tertera dalam almanak resminya, tanggal 1 Syawal bertepatan hari Rabu Pahing 10 April 2024,” tutur Kiai Sirril dikutip pada Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA:
- 1 Syawal 1445 Muhammadiyah dan Pemerintah Berpotensi Berbarengan Rabu 10 April 2024
- 12 Lokasi Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah Muhammadiyah dan Jajaran yang Mengisi Khutbah
Ia menjelaskan, mekanisme penentuan awal bulan syar'iyyah oleh PBNU melibatkan rukyatul hilal setelah dilakukan perhitungan atau hisab sebagai upaya prediktif.
Rukyatul hilal merupakan verifikasi untuk melengkapi persyaratan ilmiah dalam konteks saintifik dan syar'iyyah dalam konteks keagamaan.
Kendati LF PBNU telah melakukan perhitungan untuk tahun hijriah, hal itu hanya merupakan tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar'iyyah sebagaimana dikehendaki oleh ajaran agama.
“Maka, meskipun LF PBNU telah melakukan perhitungan atau hisab untuk tahun berapa pun yang diinginkan, itu baru tahap prediksi saintifik dan belum memenuhi persyaratan syar'iyyah sebagaimana dikehendaki oleh pesan nash (Al-Qur'an dan as-Sunnah atau hadits),” papar dia.
BACA JUGA:
- Muhammadiyah Lebaran Idul Fitri 1445 H Rabu 10 April 2024, Diprediksi Bersamaan dengan Pemerintah
- Lebaran Berapa Hari Lagi? Muhammadiyah Sudah Menentukan Tanggal, Bagaimana dengan Pemerintah dan NU?
Secara organisasi, Kiai Sirril menegaskan bahwa LF PBNU akan menunggu keputusan dari Sidang Isbat Pemerintah dan di internal NU melalui Ikhbar PBNU.
Proses ini melibatkan penerimaan laporan rukyatul hilal dari berbagai titik pantau hilal di seluruh Indonesia yang dikoordinasi oleh LF PBNU.
"Di internal NU akan dilakukan Ikhbar PBNU oleh petinggi NU yg nanti ditandatangani oleh Rais Aam Syuriyah dan Ketua Umum, setelah menerima laporan rukyatul hilal dari berbagai titik pantau hilal di seluruh Indonesia,” jelas Kiai Sirril.
Sidang isbat Pemerintah akan digelar sore ini, Selasa 9 April 2024. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memperkirakan hari raya Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 Hijriah bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.
"Insya Allah Muhammadiyah akan ber-Idul Fitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idul Fitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu 6 April 2024.