Science . 06/04/2024, 12:04 WIB
Deskripsi tentang kayu yang digunakan untuk membangun bahtera dalam Alquran tidak detail dan terbuka untuk interpretasi.
Kayu jati Jawa hanyalah salah satu kemungkinan jenis kayu yang digunakan.
Penelitian dan kajian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan jenis kayu yang digunakan untuk membangun bahtera.
Gunung Ararat (Gunung Judi) disebut-sebut jadi tempat di mana bahtera Nabi Nuh kandas, dalam kejadian banjir besar.
Pendapat yang menyebutkan bahwa Bahtera Nabi Nuh kandas di Gunung Ararat/Judi didasarkan pada beberapa faktor, seperti:
Dalam Alquran, surat Al-Hudi ayat 44 menyebutkan:
"Dan gunung-gunung pun diperintahkan untuk bergerak bersama-sama dengannya (kapal)..." (QS. 11:44).
Kata "Ararat" tidak disebutkan secara eksplisit dalam ayat ini.
Namun, banyak ulama menafsirkan "gunung-gunung" tersebut sebagai Gunung ararat.
Gunung Ararat/Judi terletak di Turki Timur, dekat perbatasan dengan Armenia dan Iran.
Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Turki dengan ketinggian 5.137 meter.
Alkitab (Kejadian 8:4) menyebutkan "Pada bulan ketujuh, pada hari ketujuh belas bulan itu, bahtera itu hinggap pada pegunungan Ararat."
Penemuan Arkeologis: Pada tahun 1959, sebuah tim ekspedisi Turki menemukan sisa-sisa kayu di Gunung Judi yang diyakini sebagai bagian dari Bahtera Nuh.
Tradisi Lokal
Masyarakat di sekitar Gunung Ararat/Judi memiliki tradisi lisan yang menyebutkan bahwa Bahtera Nabi Nuh kandas di gunung tersebut.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com