"Semua pelaku dari ISIS, penyelenggara dan mereka yang memerintahkan kejahatan ini akan dihukum secara adil. Hukuman ini tak terelakkan dan tak akan bisa mereka lupakan. Siapa pun mereka, siapa pun yang membimbing mereka," tegas Putin pada Minggu, 24 Maret 2024.
Putin mengaku sangat marah kepada ISIS. Sebab, banyak warga Moskow tak bersalah yang menjadi korban kekejaman dan kesadisan ISIS.
"Kami akan mengidentifikasi mereka. Ingat, kami akan menghukum semua orang yang berdiri di belakang teroris yang telah menyiapkan kekejaman kepada rakyat kami. Mereka ingin bermain-main dengan Rusia," papar Putin.
ISIS Rilis Video Body Camera Tragedi Moskow: Tembaki Kerumunan Hingga Sayat Leher Orang di Gedung Konser Moskow -fin/@markito-X Twitter
BACA JUGA:
- FSB Lapor ke Putin, 11 Orang Ditahan Terkait Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow Rusia
- Asyik! Rute Penerbangan Langsung Bali - Moskow Dibuka Lagi
ISIS Rilis Video Body Camera
ISIS merilis video body camera saat para pelaku menembaki kerumunan orang di gedung Konser di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dalam video 1 menit 31 detik tersebut, wajah para pelaku yang diblur. Mereka kerap meneriakkan takbir saat melakukan penyerangan.
Terlihat jelas kesadisan para pelaku menembaki orang-orang yang berada di dalam gedung.
Beberapa orang tampak tergeletak di lantai bersimbah darah. Kekejaman mereka tak berhenti di situ.
Ada 1 pelaku dengan sadis menyayat leher seorang laki-laki berbaju dan bercelana hitam yang sudah tidak berdaya.
Usai menembak dan menyayat leher laki-laki tersebut, para pelaku berjalan menenteng senjata menyisir area gedung.
BACA JUGA:
- Densus 88 Antiteror Polri Kembali Tangkap 2 Teroris di Jateng dan Jatim Terkait Jaringan JI
- Densus 88 Polri Kembali Tangkap Teroris di Boyolali
ISIS Gunakan Senapan serbu AK-12
Otoritas keamanan Rusia merilis senjata yang digunakan teroris ISIS menyerang Gedung Konser di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024.
Kementerian Dalam Negeri dan Layanan Keamanan Federal ayau FSB menemukan pelaku menggunakan senapan serbu AK-12 modern dan amunisi 5.45 x 39mm. Senapan serbu AK-12 merupakan varian awal yang langka alias Gen 1.
Sebelumnya, Rusia juga sudah merilis wajah pelaku dari kelompok teroris ISIS yang tertangkap kamera CCTV saat melakukan aksi penembakan brutal ke kerumunan orang.
ISIS sendiri mengakui menjadi dalang serangan yang menyebabkan 100 orang mengalami luka-luka ini.