FSB Lapor ke Putin, 11 Orang Ditahan Terkait Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow Rusia

FSB Lapor ke Putin, 11 Orang Ditahan Terkait Serangan Teroris di Gedung Konser Moskow Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin saat berbicara dalam forum Russian Energy Week di Moskow, Rabu (11/11/2023). -Kremlin-

fin.co.id - Kepala Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) Alexander Bortnikov memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin tentang penahanan 11 orang.

Penahanan 11 orang tersebut terkait dengan serangan teroris di gedung konser, Moskow, Rusia.

Penahanan 11 orang tersebut termasuk empat orang yang terlibat langsung dalam pembunuhan itu, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

“Direktur FSB Bortnikov melaporkan kepada Putin tentang penahanan 11 orang, (termasuk) keempat teroris yang terlibat langsung dalam melakukan serangan itu,” kata Kremlin.

BACA JUGA:Ini Wajah Pelaku Penembakan Massal Moskow, ISIS Klaim Dalangi Serangan Teror yang Tewaskan 60 Orang Lebih

Pekerjaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi pihak yang terlibat dalam serangan itu, lanjut pernyataan tersebut.

Penembakan terjadi pada Jumat malam di tempat konser Balai Kota Crocus di luar Moskow yang diikuti dengan kebakaran besar.

Seorang koresponden Sputnik yang menyaksikan serangan itu melaporkan bahwa setidaknya tiga pria berkamuflase menyerbu ke ruang musik, menembak orang dari jarak dekat dan melemparkan bom pembakar.

Sebelumnya, FIN.CO.ID - Pemerintah Rusia merilis wajah pelaku penembakan massal di gedung konser di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024. ISIS mengaku jadi dalang serangan yang menyebabkan 100 orang mengalami luka-luka ini. 

Para penyerang dilaporkan mengenakan seragam kamuflase memasuki gedung konser. Mereka lalu melepaskan tembakan dan melemparkan granat secara membabi buta. 

Api dengan cepat menyebar ke seluruh gedung konser Crocus City, yang berada di pinggiran Krasnogorsk, utara Moskow. Pengunjung pun berteriak panik, dan berhamburan ke lokasi darurat.

“Saya segera menyadari itu adalah tembakan otomatis dan memahami bahwa kemungkinan besar ini adalah yang terburuk. Serangan teroris,” kata salah seorang saksi mata, Alexei. 

BACA JUGA:

Produser musik ini kemudian menceritakan suasana, ketika orang-orang berlarian menuju lokasi darurat. Saat itu, saking paniknya, banyak penonton konser memanjat kepala orang lain, untuk keluar ruangan. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: