FIN.CO.ID - Seperti diketahui aki mobil merupakan salah satu komponen vital dalam sistem kelistrikan kendaraan. Merawat aki dengan baik dapat memperpanjang usia pakai dan menghindari masalah yang dapat mengganggu kinerja mobil.
Nah, berikut ini panduan merawat accumulator mobil agar tetap awet dan tahan lama.
1. Cek Kondisi Kabel dan Terminal
Pastikan kabel-kabel yang terhubung ke aki dalam kondisi baik, tanpa adanya kerusakan atau korosi. Bersihkan terminal aki secara berkala dengan sikat halus. Bila terdapat kerak berwarna putih, siram kepala terminal aki dengan air panas.
Setelah itu kencangkan baut pengikat terminal aki dan bila perlu, gunakan cairan pelumas semprot untuk menghambat timbulnya kerak dan kotoran. yang dapat mengganggu aliran listrik.
2. Periksa Tegangan Aki Secara Berkala
Lakukan pemeriksaan tegangan aki secara rutin dengan alat ukur tegangan (volt meter). Pastikan tegangan aki berada dalam rentang yang disarankan oleh produsen mobil.
Pada kondisi normal tegangan ada di kisaran 12 Volt. Saat charging (mesin hidup), maksimal yang diijinkan ada pada tegangan 13,8 Volt (mobil Jepang) dan 14 Volt (mobil Eropa).
BACA JUGA:
- 3 Penyebab Aki Mobil Soak dan Cara Mengatasinya dengan Mudah Bisa Dilakukan Sendiri
- Ganti Aki Mobil Tak Boleh Sembarangan, Perhatikan Cara Melepas dan Memasang Kabelnya
3. Gunakan Aki Sesuai dengan Kapasitasnya
Pastikan mobil Anda menggunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi dan kapasitas yang direkomendasikan oleh produsen. Menggunakan aki yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mengakibatkan masalah pada sistem kelistrikan mobil.
4. Pastikan Aki Terisi Penuh
Jika Anda pengguna jenis aki basah, pastikan cairan elektrolit aki selalu ada di antara batas (low dan full), tidak boleh kurang maupun lebih.
Jangan biarkan level cairan elektrolit di dalam aki turun di bawah batas minimum yang ditentukan. Bila hal ini terjadi maka usia pakai aki berkurang dengan cepat akibat kerusakan sel aki. Sebaliknya bila melewati batas maksimal, air aki dapat tumpah membasahi logam di sekitarnya dan menimbulkan korosi yang sangat parah.
5. Gunakan Charger Aki saat Kendaraan tidak Digunakan
Jika Anda tidak akan menggunakan mobil dalam waktu yang lama, pertimbangkan untuk menggunakan charger aki untuk menjaga agar daya aki tetap terisi penuh dan siap digunakan kapanpun. Ini sangat penting jika mobil Anda akan disimpan dalam waktu yang lama.
6. Hindari Membiarkan Aki Kosong Terlalu Lama
Jangan biarkan mobil Anda parkir dalam keadaan mati terlalu lama tanpa pernah mesin dipanaskan. Membiarkan aki dalam kondisi kosong daya dalam waktu yang lama dapat menyebabkan sulfasi, yang dapat merusak sel aki.
7. Lakukan Pengecekan Rutin oleh Ahli
Selain melakukan perawatan sendiri, lakukan juga pemeriksaan rutin oleh mekanik kepercayaan Anda. Mekanik dapat memberikan saran dan melakukan tindakan preventif yang diperlukan untuk menjaga kesehatan aki mobil.
8. Periksa Selang Pernapasan Aki
Pastikan selang pernapasan aki terpasang dengan benar. Biasanya, selang pernapasan aki ada pada jenis aki basah. Periksa kondisi selang, dan ganti bila ada kerusakan pada selang agar uap aki dapat dialirkan ke tempat yang aman.
Uap aki yang keluar saat mesin dijalankan, bersifat sangat korosif. Bila meyentuh logam di seputar aki, maka dalam tempo singkat akan timbul karat yang sulit dibersihkan.