FIN.CO.ID - Sobat FIN, hati-hati ya saat melakukan perjalanan jauh.
Kelelahan saat berkendara bisa meningkatkan risiko serangan jantung, loh!
Kok bisa berkendara memicu serangan jantung?
Saat kamu lelah, tubuhmu mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
Hormon ini meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan laju pernapasan.
- BACA JUGA: Rasanya Serangan Jantung Itu seperti Ini: Segera ke UGD, Jangan Ditunda-tunda
- BACA JUGA:Mengenal Penyakit Angin Duduk, Kondisi yang Dapat Memicu Serangan Jantung
Hal ini bisa mempersempit pembuluh darah koroner, yang mengantarkan darah ke jantung.
Jika kamu memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti:
- Kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Riwayat keluarga penyakit jantung
Jika kamu memiliki kriteria di atas, maka risiko terkena serangan jantung saat berkendara akan semakin tinggi.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung saat mengemudi antara lain:
- Nyeri dada yang tertekan, seperti diremas, atau terasa panas
- Sesak napas
- Mual dan muntah
- Pusing
- Keringat dingin
Tips mencegah serangan jantung saat Berkendara
Untuk mencegah serangan jantung saat berkendara, ikuti anjuran di bawah ini:
- Istirahatlah setiap 2 jam sekali
- Lakukan peregangan ringan
- Minum air putih yang cukup
- Hindari mengemudi saat mengantuk
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima
- Selalu sediakan obat-obatan
Jika kamu merasakan gejala serangan jantung saat mengemudi:
Segera menepi ke tempat yang aman
Matikan mesin kendaraan