News . 19/03/2024, 12:04 WIB

Tradisi Pakai Baju Baru saat Lebaran Sudah Ada Sejak 428 Tahun Lalu

Penulis : Makruf
Editor : Makruf

FIN.CO.ID - Lebaran identik dengan baju baru. Tapi, tahukah kamu sejak kapan tradisi ini ada?

Ternyata, tradisi pakai baju baru saat Lebaran ini sudah ada sejak lama! 

Dalam buku "Sejarah Nasional Indonesia" karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto, tradisi baju baru saat Lebaran sudah dimulai sejak tahun 1596 di masa Kesultanan Banten.

Kala itu, baju baru menjadi simbol fitrah dan kesucian setelah sebulan penuh berpuasa. 

Selain itu, baju baru juga menjadi tanda kebahagiaan dan rasa syukur menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi ini kemudian meluas ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran. 

Saat ini, tradisi baju baru tak hanya bermakna religius, tapi juga menjadi momen untuk tampil cantik dan menawan di hadapan keluarga dan sahabat.

Bagaimana dengan kamu? Baju baru apa yang sudah kamu siapkan untuk Lebaran tahun ini?

Tidak Harus Baru

Ilustrasi Lebaran, Image Dibuat Menggunakan Teknologi AI Copilot--

Merayakan Lebaran dengan baju baru memang sudah menjadi tradisi turun-temurun di Indonesia.

Tradisi ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten di tahun 1596.

Baju baru melambangkan fitrah dan kesucian setelah sebulan penuh berpuasa, serta menjadi tanda kebahagiaan dan rasa syukur menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Namun, perlu diingat bahwa tidak ada kewajiban untuk memakai baju baru saat Lebaran.

Dalam Islam, yang terpenting adalah makna di balik perayaan Lebaran itu sendiri, yaitu kembali ke fitrah dan saling memaafkan.

Jika kamu memiliki baju yang masih layak pakai dan kamu merasa nyaman dengan baju tersebut, tidak ada salahnya untuk memakainya saat Lebaran.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com