Kesehatan . 16/03/2024, 02:33 WIB
FIN.CO.ID - Pada saat ini, makanan dan minuman manis menjadi primadona di berbagai acara, termasuk saat lebaran. Namun, di balik manisnya, terdapat sejumlah bahaya jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan.
Gula, si putih manis, memang menggoda. Rasa manisnya mampu membangkitkan kenikmatan dan menjadi pelarian di saat stres. Namun, di balik kelezatannya, gula menyimpan bahaya tersembunyi yang mengintai kesehatan.
Kebiasaan menyantap makanan manis secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi tubuh, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut Beberapa Dampak Negatif Dari Konsumsi Makanan Dan Minuman Manis Berlebihan:
1. Obesitas
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan hingga mengalami obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
2. Risiko Diabetes Melitus Tipe II
Obesitas merupakan faktor risiko utama 85% pasien dengan diabetes melitus tipe II. Konsumsi makanan tinggi gula menyebabkan tubuh resisten terhadap insulin, yakni hormon yang diproduksi oleh pankreas, yang bertugas sebagai pengatur kadar gula darah. Sehingga menyebabkan seseorang mengalami penurunan sensitivitas terhadap kadar glukosa.
3. Jerawat Dan Penuaan Kulit
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis dapat menjadi penyebab jerawat dan penuaan kulit. Kenaikan kadar gula dalam darah menyebabkan peningkatan sekresi androgen, sebum atau minyak dan peradangan yang mendorong pertumbuhan jerawat. Saat mengkonsumsi makanan manis berlebihan, proses glikasi dapat muncul, ini merupakan proses molekul gula yang berlebih bergabung dengan protein sehingga membentuk Advanced Glycation End Products (AGES). AGES dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit.
BACA JUGA:
4. Penyakit Jantung
Risiko kematian akibat penyakit jantung diketahui lebih tinggi terjadi pada orang yang gemar mengonsumsi minuman dan makanan manis berlebihan. Kadar gula berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Ketiga kondisi tersebut merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga bisa menyebabkan aterosklerosis dan stroke.
5. Untuk Mengurangi Konsumsi Gula, Ada Beberapa Langkah Yang Bisa Anda Terapkan:
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengurangi konsumsi gula dan mencegah dampak negatif yang diakibatkan oleh konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com