Bahaya Makan Makanan Manis Menjelang Tidur, Jangan Anda Lakukan

Bahaya Makan Makanan Manis Menjelang Tidur, Jangan Anda Lakukan

Cokelat, Manis | Image oleh Public Co dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Makanan manis atau minuman manis memang memiliki daya tariknya tersendiri. Selain nikmat di lidah, makan makanan manis bisa bikin orang jadi bahagian.

Akan tetapi ketika dimakan atau diminum pada yang salah, konsumsi manis justru dapat menyebabkan masalah kesehatannya tersendiri.

Salah satu waktu yang salah dalam menikmati santapan makanan manis adalah menjelang jam tidur.

(BACA JUGA:Hobi Makan Manis Bikin Diabetes, Bener Gak Sih?)

Menurut ahli, tidak hanya berpotensi menyebabkan diabetes, makan makanan manis menjelang tidur itu juga berpotensi sebabkan masalah kesehatan lainnya.

Penyakit jantung, obesitas dan kanker adalah efek lain makan makanan manis menjelang tidur, selain dari diabestes atau penyakit gula.

"Gula dapat menyebabkan peradangan pada jaringan yang melapisi mulut dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan produksi lendir," kata pakar neurologi dan dokter tidur Brandon R. Peters, MD, FAASM seperti dikutip dari Livestrong.

Peters mengatakan bahwa kebiasaan makan manis ini dapat dapat mempengaruhi pernapasan, menyebabkan orang mendengkur dan memperburuk gangguan tidur seperti apnea tidur.

Sementara itu menurut Mayo Clinic, mendengkur dan gangguan tidur seringkali dianggap orang sebagai kondisi yang tidak membahayakan, padahal kenyataannya tidaklah seperti itu dan membutuhkan penanganan medis.

Efek lain dari makan makanan manis menjelang tidur adalah, membuat seseorang tetap terjaga dan menyebabkan mereka menjadi lebih aktif atau hiperaktif.

Akibat dari makan manis menjelang tidur ini menurut Peters, adalah efeknya menyebabkan menyebabkan gangguan tidur pada mereka yang punya kebiasaan ini.

Bahaya makan manis ini gak cuma mempengaruhi penderita diabetes dan masalah jantung. Mereka yang darah tinggi juga bisa merasakan efek buruknya.

Ya, kebanyakan mereka yang darah tinggi, sadar akan risiko makan makanan yang asin, namun tidak dengan makanan yang manis.

Menurut ahli, makanan yang manis tidak banyak menawarkan benefit sehat, namun punya risiko meningkatkan berat badan, yang kaitannya darah tinggi.

Bersarkan sebuah studi tahun 2014, via Medical News Today, ditemukan bahwa makanan manis dapat meningkatkan darah tinggi seseorang, bahkan lebih dari makanan yang asin.

Penyebabnya adalah, kandungan fruktosa. Fruktosa sendiri banyak digunakan dalam beberapa produk makanan, seperti biskuit, coklat batangan, selai kacang, hidangan penutup dan sebagainya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: