FIN.CO.ID - Apakah demam berdarah menular mungkin menjadi pertanyaan yang sering dikhawatirkan terutama karena penyakit ini sering muncul di musim penghujan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui fakta penyakit menular dan bagaimana mencegah demam berdarah.
Dikutip berbagai sumber, demam berdarah merupakan penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Kasus demam berdarah ini biasanya meningkat saat musim hujan karena genangan air dan tempat ideal nyamuk penyebab demam berdarah untuk berkembang biak.
Risiko penularan virus dengue di masyarakat akan meningkat seiring dengan peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti.
BACA JUGA:
- Apakah DBD Dapat Menular? Simak Penjelasannya di Sini
- 7 Senjata Rahasia Taklukan Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab DBD, Jangan Lupa Dicatat
Kekhawatiran tentang penularan demam berdarah mungkin muncul jika jumlah kasus demam berdarah tinggi di lingkungan Anda.
Ini terutama berlaku jika penderita menyebar ke orang yang sehat.
Penyebaran demam berdarah hanya dapat terjadi melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue sebelumnya.
Oleh karena itu, tidak mungkin menular secara langsung dari penderita ke orang lain melalui kontak fisik seperti menyentuh atau menyebarkan liur penderita saat berbicara.
Anda tidak perlu khawatir lagi tentang apakah demam berdarah menular atau tidak.
BACA JUGA:
- Kenali Gejala dan Tanda DBD, Terlambat Fatal Akibatnya
- Kenali Gejala dan Tanda DBD, Terlambat Fatal Akibatnya
Ketika seseorang terinfeksi virus demam berdarah, mereka bisa saja tidak mengalami gejala sama sekali atau bahkan tidak mengalaminya sama sekali.
Demam berdarah dapat muncul setelah terinfeksi termasuk demam tinggi, sakit kepala, sakit di belakang mata, nyeri sendi, mual dan ruam.
Meskipun demikian, beberapa kasus demam berdarah sangat parah dan dapat menyebabkan komplikasi seperti dengue shock syndrome pendarahan atau kematian jika tidak ditangani dengan tepat.