FIN.CO.ID – Kapan jadwal puasa 2024? Sebelum menjawab pertanyaan itu, perlu dipahami bahwa ada perbedaan metode penentuan awal Ramadan antara dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakni PP Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama NU).
Muhammadiyah biasanya menggunakan medote hisab dalam menentikan awal Puasa Ramadan. Sementara Pemerintah dan NU biasanya menggunakan metode Rukyat atau pemantauan hilal dengan teropong.
1. Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah sudah lebih dahulu menentukan 1 Ramadan 2024. Ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H yang terbit pada Januari 2024.
Berdasarkan maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
"Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," tertulis pada maklumat tersebut di website resmi Muhammadiyah, Sabtu (9/3).
Adapun penetapan awal Ramadan oleh Muhammadiyah itu dilakukan berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki.
Sebagai informasi, Hisab Hakiki merujuk pada metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya matahari dan bulan faktual (sebenarnya).
BACA JUGA:
- Kapan Awal Puasa Ramadan Muhammadiyah? Simak Jadwalnya di Sini!
- Kemenpan RB Keluarkan Aturan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
2. Versi Pemerintah
Penetapan awal Ramadan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag), umumnya ditentukan dalam sidang isbat. Kegiatan ini penting untuk memberi kepastian pelaksanaan ibadah kepada masyarakat.
"Sidang Isbat ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah," papar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin di situs resmi Kemenag, Sabtu 9 Maret 2024.
Masih dari situs resmi Kemenag, sidang isbat penentuan awal Ramadan 1445 H akan diadakan pada Minggu, 10 Maret. Berikut jadwal selengkapnya:
Hari/Tanggal: Minggu, 10 Maret 2024
Jam: mulai pukul 17.00 WIB