!-- [if gte mso 9]>
FIN.CO.ID - Capsaicin, senyawa aktif yang terdapat pada cabai, menyebabkan sensasi pedas dan panas. Biasanya dimanfaatkan sebagai penghilang nyeri karena sifat antinyerinya.
Selain mengurangi rasa sakit, capsaicin juga memiliki beragam manfaat kesehatan lainnya. Apa saja kegunaannya? Mari kita bahas lebih lanjut.
Biji buah cabai, seperti cabai rawit, cayenne pepper, cabai merah, jalapeno, dan paprika, alami mengandung capsaicin. Ekstrak capsaicin sering dipakai sebagai bahan tambahan makanan untuk memberi rasa pedas atau sebagai pengawet.
Selain itu, capsaicin juga sering dimanfaatkan sebagai suplemen atau obat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Beragam Khasiat Capsaicin bagi Kesehatan
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa capsaicin memiliki sifat antinyeri, antiinflamasi, antibakteri, bahkan antikanker. Karena berbagai manfaat ini, capsaicin sering digunakan dalam bidang kesehatan untuk memelihara kesehatan dan mengatasi beberapa kondisi medis.
1. Mengurangi rasa sakit
Manfaat medis dari capsaicin telah terbukti secara klinis sebagai pengobatan untuk meredakan rasa sakit. Capsaicin efektif dalam mengurangi nyeri otot, radang sendi, fibromyalgia, neuropati diabetik, dan migrain dengan menghambat transmisi sinyal nyeri pada saraf.
Capsaicin bekerja dengan cara menghambat transmisi sinyal nyeri pada saraf, sehingga mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan.
BACA JUGA:
- Penggemar Makanan Pedas Wajib Coba Ceker Setan!
- Harga Cabai di Pasar Bekasi Semakin Pedas, Kini Dijual Rp 120 Ribu Per Kilo
2. Meredakan rasa gatal pada kulit
Capsaicin memiliki sifat antiinflamasi dan memberikan sensasi panas atau pedas yang membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa gatal pada kulit. Ini bermanfaat untuk kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim, serta diabetes.
Studi pada pasien psoriasis yang menggunakan krim capsaicin menunjukkan peningkatan signifikan dalam gejala seperti kulit bersisik, gatal, dan kemerahan.
Meskipun demikian, capsaicin dapat menyebabkan iritasi kulit dan kemerahan pada beberapa kasus, sehingga tidak semua kondisi kulit cocok untuk diobati dengan capsaicin. Konsultasikan dengan dokter kulit jika ada reaksi yang tidak diinginkan setelah penggunaan krim capsaicin.