FIN.CO.ID - Ajang kejuaraan internasional F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, dinilai dapat memulihkan perekonomian pariwisata Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rustam Effendi.
"Pariwisata kita belum pulih betul sampai 2023, berbagai parameter belum mencapai angka sebelum COVID-19," ujar Rustam di Balige, Sumut, Jumat 1 Maret 2024.
BACA JUGA:
- Luhut Binsar Pandjaitan Dilarikan ke Rumah Sakit Singapura, Kemenko Marves: Bedrest Aja Kecapean
- Kerja Sama PLN-Kemenko Marves: Wujudkan Kelestarian Lingkungan dan Pembangunan yang Berkelanjutan
Dia mengatakan, saat ini pemulihan ekonomi sudah mulai terasa. Bahkan, kata dia, jumlah wisatawan telah melebihi dari 2019 yaitu 749 juta perjalanan wisatawan nusantara.
"Atau ini boleh dikatakan, kalau dari target nasional meskipun capaiannya sudah tinggi tapi baru 62,4 persen dari target 2023 yaitu 1,2 miliar perjalan wisatawan," terangnya.
Untuk itu, menurutnya, ini menjadi tugas bersama dalam menaikkan target perjalanan wisatawan nusantara. Salah satunya, kata Rustam, melalui aktivasi penyelenggaraan kejuaraan baik daerah, nasional maupun internasional.
"Danau Toba memiliki F1 Powerboat dan Aquabike, sementara kalau Mandalika punya Moto GP dan Superbike, MICE Labuhan Bajo, Borobudur tempat destinasi religi dan lainnya," tuturnya.
Dia mengatakan, pagelaran F1 Powerboat 2023 memiliki dampak ekonomi sebesar Rp391 miliar, hanya dalam waktu satu minggu.
BACA JUGA:
- Jadi Tuan Rumah F1 Powerboat, Dito: Posisi Indonesia di Mata Dunia Akan Lebih Terangkat
- Menpora: F1 Powerboat Danau Toba 2024 Diharapkan Jadi Momentum Lahirkan Pembalap Nasional
"Tentunya kami berharap di antara event internasional F1 Powerboat dan Aquabike, pemerintah daerah dapat menginisiasi untuk penyelenggaraan kejuaraan meskipun belum berskala nasional maupun internasional karena berdampak besar pada perekonomian," ujarnya.
Dai mengatakan, walaupun membuat even berskala besar kolaborasi itu harus dilakukan. Selain itu, komitmen, dan bekerja keras dalam pelaksanaan baik pusat maupun daerah juga harus dilakukan.