BACA JUGA:
- Jadi Menteri ATR/BPN, AHY: Ini Momentum Bersejarah Demokrat Kembali ke Pemerintahan
- Akan Dilantik sebagai Menteri ATR/BPN Hari Ini? AHY Minta Restu SBY
“Jadi cukup banyak kegiatan yang dilakukan selama perjalanan satu hari di sebuah provinsi, belum lagi lawatan (Presiden Jokowi) sebelumnya di Sulawesi Selatan,” ujar AHY menceritakan pengalaman pertamanya mendampingi Jokowi dalam kapasitasnya sebagai salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju.
Sebelum ini, AHY dan Demokrat menjadi oposisi pemerintah Jokowi dua periode (2014-2024) Selama sembilan tahun itu pula, AHY gemar lontarkan kritikan tajam terhadap segala kebijakan Pemerintah Preside Jokowi.
Misalnya, soal food estate yang dibuat Jokowi untuk lumbung pangan. AHY menilai kebijakan itu terburu-buru tanpa perencanaan matang.
AHY juga mengkritik Undang-Undang Cipta Kerja yang keluar dari norma hukum, ia menyebut hal ini cerminan dari kurang baiknya tata kelola pemerintahan.
AHY menegaskan, sejak awal, Partai Demokrat telah menolak Undang-Udang tersebut. Itu bukan hanya soal aspirasi kaum buruh. Menurut dia, Partai Demokrat juga menolak kebijakan ini, karena pembuatan aturan yang terburu-buru.
AHY juga menyinggung pertumbuhan ekonomi stagnan selama 9 tahun. Bahkan, perekonomian tumbuh rendah di bawah janji Jokowi sekitar 7-8 persen.
AHY juga singgung utak negara selama Jokowi menjadi Presiden.
“Persoalan ekonomi kita semakin rumit karena keuangan negara tidak dikelola dengan baik, anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik,” kata AHY dalam pidato politikya di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Maret 2023.
“Dalam 8 tahun terakhir ini, kenaikan utang pemerintah mencapai tiga kali lipat, menurut Kementerian Keuangan di awal tahun 2023 angkanya menjadi Rp7.733 triliun. Belum lagi utang BUMN yang semakin menggunung sebesar Rp1.640 triliun. Faktanya pula rasio utang negara terhadap PDB semakin tinggi," kata AHY.
Yang terakhir, sebuah buku yang berisikan kritik terhadap Presiden Jokowi yang cawe-cawe di Pilpres 2024 ditulis oleh SBY dan telah beredar . (*)