Ekonomi . 12/02/2024, 20:17 WIB
FIN.CO.ID - Jelang hari pencoblosan pilprespada 14 Februari 2024, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan ditutup menguat 40 poin atau 0,26 persen menjadi Rp15.595 per dolar AS.
Sebelumnya, Rp15.635 per dolar AS. "Sentimen utama saat ini adalah situasi politik pascapilpres nanti," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024.
Menurutnya, apabila pilpres berlangsung sukses tanpa adanya kekisruhan, maka nilai tukar rupiah berpeluang menguat.
BACA JUGA:
Para pelaku investor menunggu dan akan mengamati proses pelaksanaan Pilpres di Indonesia.
Di sisi lain, rupiah menguat karena adanya koreksi pada dolar AS setelah data inflasi AS bulan Desember 2023 direvisi turun dari 0,3 persen menjadi 0,2 persen Jumat lalu.
"Namun , penguatan mungkin akan terbatas mengingat kekhawatiran investor akan pilpres 2024," jelas Lukman.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin naik ke level Rp15.612 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.685 per dolar AS.
BACA JUGA:
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com