BACA JUGA:Tips Memilih Jeruk Santang Untuk Perayaan Imlek 2024
Tidak ada botol bekas yang digunakan pada produk aslinya.
Pemalsu minyak biasanya memanfaatkan ketersediaan botol bekas yang terbuat dari limbah minyak.
Tentu saja tampilan botol kemasan ini memudahkan pengguna atau konsumen untuk mengetahui dengan mudah apakah minyak yang ada di dalam botol kemasan tersebut asli atau tidak.
Penting untuk diperhatikan bahwa produsen asli tidak menggunakan botol kemasan daur ulang pada produknya untuk menunjukkan keaslian produk Minyak Shell mereka.
3. Teknologi terkini Shell, ‘Jam Jar’
BACA JUGA:Laporan VCCP: Scam yang Kembali Menelan Korban! Berikut Tips Agar Mencegah Penipuan
Stoples selai Shell menyadari bahwa pelumas buatannya kerap menjadi sasaran oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mencegah hal ini, Shell telah mengembangkan segel inovatif, teknologi ‘Jam Jar’
Lapisan kedua segel toples selai ini terdapat kode QR yang dapat dipindai untuk terhubung ke server Shell Anti-Counterfeiting System "Shell Anti-Counterfeiting System".
Hal ini memudahkan untuk membedakan oli Shell palsu dan asli. Lebih aman lagi.
Kode tertulis di tutup kemasan, yang juga dilengkapi hologram anti rusak. Untuk memeriksa keaslian pelumas cangkang Anda, pindai kode yang ada.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini 5 Tips Perawatan dengan Masker Wajah yang Tepat
4. Kunjungi situs resminya untuk mengetahui lebih lanjut.
Jika Anda masih ragu setelah memindai kode QR yang tercetak pada lapisan kedua segel keamanan, Anda juga dapat mengunjungi www.ac.shell.com dan memasukkan 16 digit untuk memeriksa produk oli Shell.