Santai sejenak Ini kejadiannya di Amerika. Bob dan Alan bertetangga. Alan mengirim pesan ke Bob melalui WhatsApp. PESAN PERTAMA: Hai Bob, ini Alan, rumah sebelah. Maaf kawan, aku punya pengakuan yang harus kusampaikan. Aku diliputi rasa bersalah beberapa waktu terakhir ini. Aku sudah berusaha mengumpulkan keberanian untuk menemuimu, tapi aku tak mampu. Aku hanya bisa menyampaikan pengakuan ini melalui WhatsApp. Sejujurnya aku akui, aku pernah berbagi istri denganmu, siang dan malam, saat kamu tidak ada di rumah. Aku tidak bisa lagi hidup dengan rasa bersalah. Aku harap kamu menerima ketulusanku. Maafkan. Aku berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi. Silakan tetapkan biaya, saya akan membayarmu. Salam, Alan. TINDAKAN: Bob merasa sangat terhina dan dikhianati. Di puncak kemarahannya, ia mengambil senjata, menuju ke rumah Alan, lalu menembaknya sampai mati. Setelah itu, Bob kembali ke rumah, duduk di sofa, dan menuang minuman keras untuk dirinya. Ia lalu mengeluarkan ponselnya. Ternyata, ada pesan lain dari Alan yang belum ia buka. PESAN KEDUA: Hai Bob, Ini Alan lagi. Maaf atas sedikit kesalahan ketik di pesan terakhirku. Karena koreksi otomatis di HP, kata yang seharusnya 'Wifi' menjadi 'Wife'....
Leong Putu
Yang lebih berbahaya sebenarnya bukan hanya salah ketik tapi kirim salah apalagi salah kirim. Contoh : "say...hari ini aku kangen banget sama kamu ❤ kamu lagi ngapain?" Padahal biasanya kirim WA isinya cuma "ma....kamu dah makan? Anak² dah pulang semua?" Gak bahaya ta?
Liáng - βιολί ζήτα
https://www.satu-indonesia.com Ratna Indah Kurniawati (Pasuruan, Jawa Timur) "Melawan Dusta Kusta" Amat hanya bisa pasrah ketika suatu hari, pada 1997, dia mendapati salah satu jari tangannya tanggal. Jari itu memang telah mati rasa dan kehilangan fungsi akibat penyakit kusta. Jadi, saat jarinya copot, ia tak merasa sakit. Satu per satu jari yang lain ikut tanggal. Tanpa jari tangan, warga Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Pasuruan, ini terpaksa bergantung pada orang tuanya karena cuma bisa bekerja serabutan. Kadang ia mencari kayu bakar, kali lain menjadi pemetik sayuran. Tapi itu tinggal cerita di masa lalu. Sejak Agustus lalu, Amat - kini 40 tahun - bisa tersenyum. Ia sudah memiliki usaha sendiri: beternak jengkerik. Per bulan ia bisa panen 26 kilogram jangkrik. "Harga jualnya Rp 20 sampai 30 ribu per kilo," pungkasnya. [1/2]
Liam Then
Pak Faisal Basri ini pasti termasuk orang besar dan penting, karena omongannya( yang belum tentu benar) entah berapa kerugian yang terjadi, hari itu ketika rupiah anjlok, berapa orang yang harus transfer ke luar negeri bayar tagihan yang tak di 'hedge" nilai tukarnya. Berapa orang pemaen saham kecil-kecilan yang terdampak omongan Pak Faisal Basri. Pemaen saham Indonesia tak bisa "short" saham seperti di Amerika,(bertaruh pada proyeksi saham tertentu bakal turun, kemudian dapat untung dari turunnya nilai saham tersebut). Saham di Indonesia hanya untung kalo naek, kecuali komplotan tukang goreng kayak Benny Tjokro itu yang lagi usap teralis besi. Jadi kepikiran, ini Pak Faisal Basri, yang dalam konteks peduli negeri, omongannya malah menyebabkan kerugian pada negeri. Tapi sedikit penghiburan, kejadian turunnya saham dan rupiah ini, seperti mengafirmasi pendapat saya selama ini, bahwa Ibu Sri Mulyani, Srikandi ekonomi Indonesia, ini bukti Ibu Sri, orang besar, super penting, satu isu kemundurannya, bikin pasar saham dan mata uang satu negara besar ,anggota G20, berpopulasi 270jt,menjadi gonjang ganjing. Inilah buktinya Ibu Sri lebih pantas jadi Capres atau Cawapres. Ia begitu penting, sampai baru isu saja, sudah bikin panik pasar. Akhir kata, saya jadi kepikiran juga. Pak Faisal Basri dan Ibu Sri Mulyani, dua orang penting. Yang satu ngomong isu yang belum tentu, jadi pemicu gejolak pasar. Satunya lagi isi mundurnya yang bersangkutan sebabkan gejolak pasar.
Lagarenze 1301
Kenapa susunan huruf di keyboard dimulai dengan QWERTY, bukan sesuai abjad ABCDEF? Papan ketik QWERTY adalah hasil kreasi editor dan penerbit dari Amerika, Christopher Sholes dkk, melalui mesin tik Remington 1. Kenapa QWERTY, ini terkait dengan kecepatan dan akurasi pengetikan. Jika sesuai alfabet, mengetik dengan kecepatan tinggi bisa membuat mesin tik macet. Itu karena dua tuts yang ditekan hampir bersamaan menyebabkan hammer-nya saling bertumpuk. Setelah banyak kali percobaan, akhirnya pola QWERTY dianggap paling aman tanpa mengurangi kecepatan pengetikan. Tentu saja pola QWERTY dibuat berdasarkan pengetikan dalam bahasa Inggris. Kita di Indonesia, dengan bahasa Indonesia, mungkin kebutuhan pola papan ketiknya berbeda. Tapi, mau tidak mau, harus menggunakan pola internasional itu.
Liam Then
Along dan Aseng sedang debat, tentang siapa diantara mereka yang lebih pandai. " Aku tahu banyak bahasa Inggris!" Kata Along sambil mengangkat dagu... "Ah, aku tak percaya, sini aku tes" kata Aseng. "Silahkan saja" "Buka pintu apa bahasa Inggrisnya ?" "Itu gampang" kata Along, "open the door" "Kalo tutup pintu?" "Close the door" "Kalo buka pintu setengah-setengah?" "......" "......" "......" "Hayo, apa....?!" Aseng mendesak. "Orang barat kalo kerja tidak ada yang setengah -setengah, ia mau buka ya buka, tutup ya tutup....." Along jadi marah......
djokoLodang
--o-- Aloui ikut kursus bahasa Inggris. Pelajaran pertama: "My name is Aloui. I go to work every day. After work, I go home. I am married. I am happy" Usai kursus, waktu berjalan pulang, dia melihat dua orang bule masuk ke sebuah cafe. "Kebetulan, ada dua orang bule. Aku bisa mempraktekkan bahasa Inggris ku, Baiklah, aku ikuti mereka" Sampai di dalam, dua orang bule itu langsung menuju bar. "Johny Walker, single", kata yang seorang saat ditanya penjaga bar, ingin minum apa. "Jack Daniels. Single", kata yang satunya. "Aloui. ... Married!!! ... I go home," cetus Aloui, agak marah, dan langsung balik kanan, keluar. Dikiranya cafe itu tempat pertemuan para jomblo. --0--
Rizal Falih
CAPD memang memudahkan bagi keluarga dan pasien yang harus cuci darah rutin. Karena tidak perlu bolak balik ke rumah sakit untuk cuci darah. Semua dapat dilakukan sendiri oleh pasien di rumah bahkan ditempat kerja. Selain itu peralatan yang digunakan juga mudah dibawa kemana-mana, karena berbentuk portabel. Tetapi ada hal yang harus benar-benar diperhatikan pada saat melakukan cuci darah sendiri, yaitu ruangan yang digunakan harus seteril dan tangan harus bersih. Ada keluarga yang pernah menggunakan CAPD. Setelah beberapa bulan harus cuci darah di rumah sakit pemerintah di daerah pasar senen. Akibat ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Ada batu dalam ginjalnya. Awalnya ditembak menggunkan laser. Pecah tapi tidak tuntas masalahnya. Sampai akhirnya harus menggunakan CAPD. Awalnya semua seperti berjalan normal. Pasien sudh bekerja seperti biasa, bawa mobil sendiri. Bahkan pasien pernah sampai pergi keluar negeri bersama keluarganya. Berlibur. Namun suatu hari pasien mengeluh sakit di perutnya. Ternyata alat yang dipasang diperut, harus diangkat kembali. Terjadi infeksi. Akibat dari tidak terjaga kebersihanya pada saat cuci darah sendiri. Setelah itu cuci darah dilakukan di rumah sakit kembali dan kondisi kesehatan pasien pun semakin menurun. Sampai akhirnya beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Usaha keras yg perlu dijaga sekali lagi adalah kebersihan tempat dan tangan pada saat melakukan cuci darah sendiri. Semoga bermanfaat.
View this post on Instagram