FIN.CO.ID- Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyentil calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD yang berniat mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Fadli Zon mengatakan, niat Mahfud MD untuk mundur sudah ada sejak lama, namun tak kunjung dilakukan.
"Momentum mundur sebenarnya sudah lewat berbulan-bulan lalu. Jadi tak ada surprise lagi alias nggak ngaruh" kata Fadli Zon melalui media sosial X, dilansir Rabu 24 Januari 2024.
Lebih lanjut, Fadli Zon menilai Mahfud MD sering mengkritik Pemerintah yang artinya doa mengkritik dirinya sendiri sebagai bagian dari Pemerintah.
BACA JUGA:
- Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur dari Menteri, Ada Potensi 'Conflict of Interest'
- Twitter Kemhan Gunakan Tagar Prabowo-Gibran 2024, Ganjar: Pejabat Ikut Pilpres Mundur Lah, Termasuk Pak Mahfud MD
"Kritik P @mohmahfudmd pada pemerintah di bidang polhukam artinya mengkritik diri sendiri. Hanya menunjukkan kegagalan diri sendiri. Selesai!" tulis Fadli Zon.
Mahfud MD akan Mundur
Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hal itu dia sampaikan dalam acara dialog dengan generasi muda yang disebut 'Tabrak Prof' di rumah makan Borjuis, Jalan Kapten Piere Tendean, Semarang, Selasa 23 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Mahfud MD Bilang Aparat Backing Tambang Ilegal, KSAD: Aparat yang Mana?
- Usai Serang Program Pemerintah di Debat Keempat Pilpres, Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
"Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," kata Mahfud MD.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD menanggapi pertanyaan peserta yang mempertanyakan kepastian Mahfud MD untuk mundur dari kabinet Presiden Jokowi sebagaimana disarankan oleh Capres Ganjar Pranowo.
"Apa yang disampaikan Pak Ganjar sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal," ujar Mahfud.
Mahfud mengatakan, saat ini dirinya sedang menyelesaikan tugas negara. Sehingga dirinya hanya tinggal menunggu momen yang tepat untuk mundur dari Istana.
"Tinggal menunggu momentum, karena ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga jangan sampai kacau, apa yang sudah jadi harus saya jaga dalam rangka transisi dan saya menghormati Presiden Jokowi yang mengangkat saya 4,5 tahun yang lalu dengan penuh ketulusan," ucap Mahfud.
Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur
Sebelumnya, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyarankan agar pejabat negara yang maju di Pilpres 2024 agar mundur dari jabatannya guna menghindari adanya konflik kepentingan atau "conflict of interest".