Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal 15 Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi

fin.co.id - 19/01/2024, 19:48 WIB

Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal 15 Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Perekonomian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian RI) Airlangga Hartarto saat ditemui di salah satu hotel berbintang di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (19/1/2024) malam.

fin.co.id - Menteri Perekonomian Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto akhirnya ikut angkat suara soal isu 15 menteri mundur jadi Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Airlangga secara tegas menyebut jika isu mundurnya 15 menteri dari Kabinet Indonesia Maju tidak benar. 

"Tidak ada. Situasi (sekarang) biasa-biasa saja," kata Airlangga Hartarto dalam acara konsolidasi kader Partai Golkar di Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Januari 2024 malam.

Menurutnya, berita mundurnya 15 menteri yang awalnya diembuskan oleh ekonom senior INDEF Faisal Basri itu tidaklah benar. 

BACA JUGA: Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara Soal 15 Menteri Siap Mundur dan Akan Evaluasi Izin Cuti Menteri Maju Pilpres

Dirinya lebih tahu hal ini karena kedekatan-nya dengan hampir semua menteri di kabinet itu.

“Hampir semua menteri kabinet berkawan sama saya. Jadi, saya tahu semuanya," ujarnya.

Sementara itu, pernyataan soal mundurnya 15 menteri di Kabunet Indonesia Maju dicetuskan oleh ekonom senior INDEF Faisal Basri kemarin. 

Menurutnya, selain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada sejumlah nama lainnya yang juga akan mundur di kabinet tersebut.

BACA JUGA: 15 Menteri Mundur, Menkominfo: Menlu Sedang Siapkan Materi Debat di DK PBB

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden Jokowi dalam pilpres.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara terkait kabar 15 menteri Kabinet Indonesia Maju siap mundur karena tak sejalan dengan arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ma'ruf Amin mengatakan bahwa isu yang beredar terkait mundurnya 15 menteri tak benar.

"Yang saya tahu, tidak ada isu-isu di dalam, ya; yang saya rasakan tidak ada isu adanya pemunduran menteri, ya. Memang saya baca di medsos (media sosial), saya dengar juga di televisi (ada isu menteri mundur); tetapi di dalam (internal kabinet) tidak ada apa-apa," jelasnya dalam konferensi pers di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan Pemerintah tegah mengevaluasi kebijakan izin cuti kampanye Pemilu 2024 bagi para menteri terkait dengan kinerja jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Khanif Lutfi
Penulis