Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara Soal 15 Menteri Siap Mundur dan Akan Evaluasi Izin Cuti Menteri Maju Pilpres

Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara Soal 15 Menteri Siap Mundur dan Akan Evaluasi Izin Cuti Menteri Maju Pilpres

Wapres Ma'ruf Amin -Setwapres-tangkapan layar Youtube

FIN.CO.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara terkait kabar 15 menteri Kabinet Indonesia Maju siap mundur karena tak sejalan dengan arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ma'ruf Amin mengatakan bahwa isu yang beredar terkait mundurnya 15 menteri tak benar.

"Yang saya tahu, tidak ada isu-isu di dalam, ya; yang saya rasakan tidak ada isu adanya pemunduran menteri, ya. Memang saya baca di medsos (media sosial), saya dengar juga di televisi (ada isu menteri mundur); tetapi di dalam (internal kabinet) tidak ada apa-apa," jelasnya dalam konferensi pers di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Jumat, 19 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan Pemerintah tegah mengevaluasi kebijakan izin cuti kampanye Pemilu 2024 bagi para menteri terkait dengan kinerja jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Dikatakannya Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2023 yang mengatur cuti menteri dan kepala daerah selama kampanye Pemilu 2024.

BACA JUGA:

"Kalau aturannya memang boleh, dengan satu catatan, kinerjanya tidak berkurang. Hasilnya seperti apa? Mungkin sedang dievaluasi," kata Ma'ruf Amin.

Dia mengatakan evaluasi tersebut penting untuk memastikan para menteri dapat bekerja dengan baik di tengah tekanan tahun politik saat ini.

"Apakah ada pengaruh karena banyak menteri jadi calon presiden dan wakil presiden, jadi tim sukses, dan sebagainya? Saya belum dapat laporan yang lebih pengaruhnya," jelasnya.

​Hingga saat ini, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa seluruh menteri masih bekerja dengan baik. Dia dapat merasakan kinerja baik dalam sejumlah rapat kerja.

"Seperti tidak ada masalah; yang saya tahu, semua bekerja dengan baik," tegasnya.

Meskipun berdasarkan hasil evaluasi dinyatakan adanya penurunan kinerja, Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah akan menempuh opsi untuk merevisi aturan cuti menteri di tahun politik.

"Nanti seperti apa, kalau memang menurun, akan dievaluasi aturannya," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: