FIN.CO.ID- Entah apa yang ada di benak Erlan alias Samson, warga Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini. Dia memukul warga secara acar tanpa sebab, hingga nyaris diamuk massa.
Kasus ini berawal saat Samson masuk ke masjid pada Minggu siang 6 Januari 2024. Di lokasi, pria yang kerap membuat onar ini entah apa penyebabnya, tiba-tiba memukul kepala seorang pengemudi ojek dengan menggunakan balok dan pisau.
Beruntung pengemudi ojek itu tidak terluka karena mengenakan helm.
BACA JUGA:
- Terjadi Keributan Antar Preman di Pasar Baru Bekasi, 1 Orang Tewas Tertusuk Senjata Tajam
- Ngeri, Sekelompok Preman Culik Pedagang dan Rusak Kios di Pasar Kutabumi Tangerang
Warga yang melihat kejadian itu kemudian melapor kepada polisi dan tidak lama sejumlah personel gabungan tiba di lokasi untuk membujuk Samson agar mau diajak ke Pos Polisi.
Awalnya, pemuda ini menuruti perintah pihak kepolisian dan membawanya dengan menggunakan mobil.
Namun di pertengahan jalan, pemuda ini berulah yakni melompat dari mobil untuk melarikan diri.
Tetapi berhasil ditangkap kembali oleh polisi, ulah Samson tidak berakhir, ia kembali lompat dari kendaraan polisi yang kemudian menceburkan diri ke Sungai Cimandiri.
Polisi yang membawanya sempat kehilangan jejak, bahkan masyarakat yang mendapatkan informasi bahwa Samson kabur ikut memburunya dan sejumlah warga terlihat membawa balok kayu untuk jaga-jaga khawatir menjadi korban serangan pemuda yang dicap sebagai preman kampung itu.
BACA JUGA:
- Penjual Kebab di Banten Kritis Ditusuk Preman yang Ogah Bayar Pesanan
- Pasar Tanah Abang Sarang Preman dan Narkoba, Kapolres Jakpus: Kami Tidak Menemukan Apa-apa
Tidak berselang lama, keberadaan Samson berhasil diketahui ternyata bersembunyi di rumahnya.
Massa pun kemudian kediamannya, sementara pihak kepolisian membujuk agar Samson menyerahkan diri serta meminta warga tidak main hakim sendiri.
Setelah dibujuk beberapa lama, akhirnya Erlan mau dibawa ke Mapolres Sukabumi, tetapi warga yang geram langsung menyerang dan sempat memukul dengan tangan kosong dan balok sehingga mengalami luka, Polisi yang kewalahan pun kemudian membuat barikade agar massa bisa dikendalikan.
Sejumlah personel Polres Sukabumi dan Polsek Palabuhanratu serta Polsek Simpenan dikerahkan untuk menyelamatkan nyawa Erlan.
"Saat ini kondisi di lokasi kejadian tepatnya di sekitar tempat tinggal Samsaon di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan sudah kondusif. Untuk Samson dibawa ke Mapolres Sukabumi untuk dimintai keterangan," kata Bhabinkamtibmas Polsek Simpenan Bripka Sidik Permana di Sukabumi, Minggu 6 Januari 2024.