Penjual Kebab di Banten Kritis Ditusuk Preman yang Ogah Bayar Pesanan
Ungkap Kasus Penusukan Penjual Kebab oleh Polres Serang Kota--Pol
Kasus Penusukan Penjual Kebab -- Penjual kebab berinisial AH (21) harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditikam oleh seorang preman berinisial FA (33) saat sedang berjualan di kawasan Kebon Jahe, Kota Serang, Banten.
Dari keterangan polisi, korban ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku yang kesal kepada korban saat diminta membayar kebab yang dipesannya.
Saat ini pelaku sudah berhasil ditangkap Satreskrim Polres Serang Kota, Polda Banten, pada Sabtu 10 September 2023, sehari setelah peristiwa penusukan itu terjadi pada Jumat, 9 September 2023.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto menuturkan, peristiwa penusukan itu terjadi pada Jumat 8 September 2023.
Awalnya, pelaku berinisial berpura-pura membeli kebab. Namun, setelah disiapkan oleh korban, pelaku tidak ingin membayarnya.
"Akhirnya (kebab) diambil lagi oleh korban tapi pelaku langsung menusukkan pisau ke tubuh korban," kata Sofwan dalam keterangan resmi yang diterima FIN, Minggu malam (10/9/23).
Diketahui, aksi tersebut bukan baru itu saja dilakukan oleh pelaku.
- BACA JUGA:Jadi Pengedar Pil Koplo, Dua Pria di Banten Terancam Pidana 15 Tahun
- BACA JUGA:Pria di Tangerang Diamankan Polisi Karena Miliki Senpi Rakitan Berbentuk Pulpen
Ternyata sudah menjadi kebiasaan FA yang meminta barang dagangan kepada pedagang kaki lima tanpa ingin membayarnya.
"Korban ditusuk tepat dibagian ulu hati, tulang rusuk dan lengan. Berdekatan dengan jantung, korban masih selamat namun dalam kondisi kritis tak sadarkan diri," terang Kapolres.
kata Sofwan, pelaku berhasil diamankan petugas Banten pada Sabtu pukul 12 siang di rumah temannya di taktakan, Serang.
Kapolres menegaskan, kepolisian akan menindak tegas aksi premanisme yang melakukan kekerasan kepada pedagang kaki lima.
"Pelaku melakukan aksinya dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan. Kami pastikan aksi premanisme ini tidak berkembang lagi di Kota Serang," tegasnya.
Dari penyelidikan sementara, meski saat kejadian pelaku mengaku hanya sendiri.
Tetapi, polisi mendapat informasi bahwa saat itu FA tidak sendirian. Saat ini Satreskrim Polresta Serang Kota pun tengah memburu preman lainnya.
"Kami tidak akan tinggal diam dan terus memburu pelaku premanisme maupun kejahatan lainnya," tutupnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
