Kesehatan . 24/12/2023, 13:05 WIB
Selanjutnya menyusul COVID-19 JN.1 satu bulan setelahnya, yaitu September 2023. Meski BA.2.86 dan JN.1 sangat berbeda dari segi penamaan, tetapi hanya terdapat satu perbedaan yakni pada protein lonjakannya (spike protein).
BACA JUGA:
Spike protein pada permukaan virus inilah yang berperan penting dalam membantu virus menginfeksi manusia. Spike protein merupakan bagian dari virus yang menjadi target vaksin. Artinya, vaksin harus bekerja melawan JN.1 dan BA.2.86 dengan cara yang sama.
Data ilmiah awal menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 2023-2024 yang diperbarui, dapat membantu mencegah penularan varian BA.2.86 atau pula JN.1.
Gejala Varian JN1
Menurut CDC hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah infeksi JN.1 menimbulkan gejala yang berbeda dari varian lainnya. Karena secara umum gejala COVID-19 cenderung serupa antar varian.
Melansir dari World Health Organization (WHO), pada umumnya gejala COVID-19 berupa:
Segeralah cari pertolongan medis bila mengalami gejala:
Jenis dan seberapa parah gejala yang berlangsung tergantung pada sistem kekebalan tubuh serta kesehatan seseorang secara keseluruhan. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com