Lifestyle . 11/12/2023, 08:45 WIB
Pohon Natal - Natal adalah salah satu perayaan umat Kristen yang paling populer di dunia.
Salah satu simbol Natal yang paling dikenal adalah pohon Natal, yaitu pohon cemara atau pinus yang dihias dengan berbagai ornamen dan lampu.
Namun, taukah kamu bagaimana sejarah dan makna di balik pohon Natal? Berikut adalah penjelasannya.
Menurut sejarawan, kebiasaan memasang pohon Natal sebagai dekorasi dimulai dari Jerman pada abad ke-16.
Saat itu, orang-orang Jerman yang telah menganut agama Kristen mengadaptasi tradisi pagan Skandinavia yang menghormati pohon hijau abadi sebagai simbol kehidupan.
Mereka menempatkan pohon cemara di dalam rumah sebagai pohon surga saat merayakan peristiwa Adam dan Hawa.
Mereka juga menghias pohon cemara dengan kue, lilin, dan permen sebagai lambang penerangan dan sukacita.
BACA JUGA: Tom Cruise Kirim Ratusan Kue Kelapa Istimewa Natal Seharga Rp2 Juta ke Teman dan Kolega
BACA JUGA:Kebutuhan Pokok di Kota Bekasi Mulai Dijaga, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru
Pohon Natal mulai populer di Inggris pada awal abad ke-19, berkat pengaruh Ratu Victoria dan Pangeran Albert.
Pangeran Albert, yang berasal dari Jerman, membawa tradisi pohon Natal ke istana kerajaan dan menghiasnya dengan gaya Jerman.
Ratu Victoria sangat menyukai pohon Natal dan menjadikannya sebagai bagian dari perayaan Natal keluarganya.
Ketika gambar Ratu Victoria, Pangeran Albert, dan anak-anak mereka di sekitar pohon Natal diterbitkan di media massa, banyak orang yang terinspirasi untuk mengikuti tradisi tersebut.
Pada abad ke-19, tradisi pohon Natal juga menyebar ke negara-negara lain di Eropa, seperti Austria, Swiss, Polandia, dan Belanda.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com