Kesehatan

Efek Buruk Bunyi Notifikasi WhatsApp ketika Terlalu Sering Didengar: Gangguan Kecemasan Salah Satunya

fin.co.id - 07/12/2023, 13:07 WIB

Gangguan Kecemasan, Image: Energepic.com / Pexels

  • Atur waktu untuk membuka WhatsApp. Kamu bisa menentukan waktu tertentu untuk membuka WhatsApp, misalnya setelah selesai bekerja, belajar, atau beraktivitas. Kamu juga bisa memberi tahu teman atau keluarga kamu bahwa kamu tidak akan membalas pesan atau panggilan di luar waktu yang kamu tentukan, kecuali ada hal yang mendesak.
  • Matikan suara atau mode senyap pada HP kamu. Kamu bisa mematikan suara atau mode senyap pada HP kamu ketika kamu sedang sibuk, tidur, atau bersama orang lain. Kamu juga bisa memilih untuk hanya mendapatkan notifikasi dari kontak atau grup tertentu yang penting bagi kamu. Hal ini bisa mengurangi gangguan dan kecemasan yang ditimbulkan oleh bunyi notifikasi WhatsApp.
  • Gunakan mode jangan ganggu pada WhatsApp. Kamu bisa menggunakan mode jangan ganggu pada WhatsApp untuk membisukan pesan atau panggilan dari kontak atau grup tertentu yang sering mengirimkan spam atau informasi yang tidak berguna. Kamu juga bisa mengatur durasi mode jangan ganggu, misalnya 8 jam, 1 minggu, atau selamanya. Hal ini bisa menghemat baterai dan kuota internet kamu, serta menghindari kamu dari konten yang tidak diinginkan.
  • Kurangi ketergantungan pada WhatsApp. Kamu bisa kurangi ketergantungan pada WhatsApp dengan melakukan aktivitas lain yang bermanfaat dan menyenangkan bagi kamu, misalnya membaca, berolahraga, atau berkebun. Kamu juga bisa meningkatkan kualitas hubungan sosial kamu dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kamu sayangi, baik secara langsung maupun virtual. Hal ini bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kamu.

Demikian artikel tentang efek buruk bunyi notifikasi WhatsApp. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang kebetulan punya masalah seperti ini.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu, yang siapa tau juga punya pengalaman yang sama. Terima kasih sudah membaca artikel ini.

Makruf
Penulis
-->