FIN.CO.ID- Masyarakat Yogyakarta marah dengan ucapan politikus PSI Ade Armando. Dia dinilai telah menghina sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menyebut sebagai daerah dinasti Politik.
Rencananya, Paguyuban Masyarakat Ngayogyakarta Untuk Sinambungan Keistimewaan (Paman Usman), akan melalukan aksi mendesak Polisi tangkap Ade Armando atas ucapan tersebut. Selain itu, mereka juga akan menggeruduk kantor DPW PSI di Yogyakarta hari ini, Senin 4 Desember 2023.
Terkait itu, Ade Armando meminta maaf atas videonya yang menuding DIY sebagai provinsi yang memelihara dinasti politik.
BACA JUGA:
- Ade Armando Sentil Mahasiswa Yogya: Dinasti Politik Sesungguhnya itu di Yogyakarta, Gubernurnya Tidak Dipilih Melalui Pemilu
- Tak Lagi Satu Kolam, Ade Armando dan Denny Siregar Kini Saling Sindir: Dari Oportunis hingga Penjilat Muntahan!
Poster rencana aksi tangkap Ade Armando--Viral X
"Melalui video ini Saya ingin mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya seandainya video saya yang terakhir telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewah Yogyakarta" ujar Ade Armando, Senin 4 November 2023.
Bekas dosen ilmu komunikasi ini mengatakan, apa yang dia sampaikan sama sekali tidak mewakili partainya, PSI.
"Saya sudah mendengar akan ada aksi tangkap Ade Armando dan mendatangi kantor PSI Yogyakarta. Saya harus clear kan. Apa yang saya sampaikan sepenuhnya adalah pandangan saya, tidak ada hubungannya dengan sikap DPP PSI dan DPW PSI Yogya" ujarnya.
Dia mengatakan, dirinya mengikuti arahan DPP PSI untuk minta maaf dan berikan klarifikasi atas ucapannya.
"Oleh karena itu mengikuti arahan dari DPP PSI, saya mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya bila video tersebut telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan" ujar Ade.
BACA JUGA:
- Alifurrahman Sebar Fitnah Prabowo Tampar Wamen, Ade Armando PSI: Dia Influencer Andalan PDIP, Memalukan!
- Ganjar Pranowo Jadi Iklan Azan Magrib, Ade Armando PSI: Serendah ini sih Kampanye Politiknya
Ucapan Ade Armando
Jubir PSI Sigit Widodo dan Ade Armando. (twitter) --
Sebelumnya diberitakan fin, Ade Armando merespon aksi Badan Ekskutif Mahasiswa UI dan UGM yang mengkritik politik dinasti jelang Pilpres 2024.
Aliansi mahasiswa Yogyakarta ini membuat gerakan menolak politik dinasti dengan mengenakan kaos bertuliskan 'Republik Rasa Kerajaan'.
Ade Armando mengaku meragukan keseriusan mahasiswa memperjuangkan demokrasi.