News

Serangan Udara Israel Hantam Khan Younis di Jalur Gaza Setelah Jeda Kemanusiaan

fin.co.id - 02/12/2023, 18:45 WIB

PeangIsrael-Hamas terus berlarut di Gaza

Tentara Israel melanjutkan serangan di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan sehingga menelan ratusan korban jiwa pada kalangan warga sipil Palestina.

Paling sedikit 109 warga Palestina meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka ketika Israel kembali menyerang berbagai wilayah di Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir, kata Kementerian Kesehatan di Gaza.

Sebelumnya, penghentian sementara pertempuran antara Israel dan Hamas berlaku pada 24 November.

BACA JUGA: Usai Sebut Genosida, Kini Paus Fransiskus Katakan Serangan Israel di Gaza Aksi Teroris

BACA JUGA:Amerika Tolak Gencatan Senjata Permanen, Israel dan Hamas akan Lanjut Perang

Hamas: Israel Tidak Bisa Mencapai Tujuan Perang di Jalur Gaza

Kelompok pejuang Palestina, Hamas, mengatakan bahwa Israel tidak akan dapat mencapai tujuannya dari perang di Jalur Gaza.

“Apa yang tidak dicapai Israel dalam 50 hari sebelum jeda, tidak akan bisa dicapai dengan melanjutkan agresinya,” kata pejabat Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan, Jumat (1/12).

“Dengan tekad rakyat kami dan kepahlawanan perlawanan kami, kami menentang kejahatan musuh dan dimulainya kembali agresi Nazi yang menargetkan warga sipil,” kata pemimpin Hamas tersebut.

Ia juga menegaskan perlawanan terhadap serangan Israel akan terus berlanjut.

Di lain pihak, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa negaranya melanjutkan serangan di Gaza karena Hamas meluncurkan roket ke arah mereka dan tidak memenuhi kesepakatan jeda kemanusiaan.

Israel menuding Hamas bertanggung jawab atas serangan terbaru di Gaza karena tidak membebaskan semua sandera perempuan asal Israel, sesuai perjanjian jeda kemanusiaan, dan meluncurkan roket ke wilayah Israel.

“Kami akan melanjutkan perang ini sampai kami mencapai tiga tujuan: Membebaskan semua sandera kami, melenyapkan Hamas sepenuhnya, dan memastikan bahwa tidak ada lagi ancaman seperti ini yang datang dari Gaza,” demikian pernyataan dari kantor PM Benjamin Netanyahu.

Pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza pada Jumat pagi, menurut laporan koresponden Anadolu di lapangan.

Kementerian dalam negeri di Gaza juga mencatat bahwa pesawat tempur Israel mulai terbang di atas Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir.

Jeda antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 24 November, berakhir pada Jumat pagi.

Khanif Lutfi
Penulis
-->