FIN.CO.ID- Sejumlah tahanan Hamas yang ditahan oleh Israel, dipaksa mendengar lagu-lagu kebangsaan Israel. Mereka juga mendapat penyiksaan hingga dikurung dalam sel-sel isolasi.
Tahanan Hamas ini ditangkap Israel saat penyerangan oleh Brigadir Al-Qassam di pemukiman Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Saluran 13 Israel melaporkan, aturan mendengar lagu kebangsaan Israel diterapkan di dalam fasilitas penahanan dengan keamanan tinggi, di mana para tahanan ditahan dalam sel isolasi total.
Keputusan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Israel kepada para tahanan dianggap sebagai bentuk tekanan psikologis untuk Hamas.
BACA JUGA:
- Potret Elon Musk Kunjungi Israel Bertemu Benjamin Netanyahu di Tengah Gencatan Senjata, Setuju Zionis Lenyapkan Hamas
- Tahanan Israel Ini Titip Surat ke Hamas, Ucap Banyak Terima Kasih Karena Perlakukan Putrinya Seperti Ratu di Gaza
Warga yang tergabung dalam Aliansi Muslim Untuk Kemanusiaan (AMUK) menginjak bendera Israel saat berunjuk rasa di Alun-alun Serang, Banten, Jumat (3/11/2023). Mereka mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih aktif berupaya menghentikan pembantaian warga P-ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman-
Perintah tersebut telah diberlakukan sejak 7 Oktober, dengan sumber mengungkapkan bahwa para tahanan dikurung di sel gelap sambil mendengarkan lagu kebangsaan Israel.
Langkah ini, yang didukung oleh Itamar Ben Gvir, menteri keamanan publik Israel dan pemimpin partai sayap kanan Kekuatan Yahudi yang telah lama menarik perhatian karena sifatnya yang kontroversial.
Hal ini kemungkinan besar akan mendapat reaksi keras dari organisasi hak asasi manusia dan pendukung perlakuan adil terhadap tahanan.
Sejak 7 Oktober, Israel mengklaim telah menangkap sejumlah anggota Hamas di kota-kota dan pangkalan militer di pinggiran Jalur Gaza.
Sementara itu, Masyarakat Tahanan Palestina melaporkan bahwa lebih dari 3.290 warga Palestina telah ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada periode yang sama.
BACA JUGA:
- Uni Eropa Sebut Israel Tidak akan Bisa Kalahkan Hamas: Mereka Bukan Sekedar Organisasi Tapi Ideologi
- Presiden AS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Berpeluang Diperpanjang
Hamas lepaskan tahanan Israel ke mobil Palang Merah Internasional--Video
Tahanan Israel yang Ditahan Hamas Tewas:
Sayap militer Hamas Brigade Al Qassam pada Rabu kemarin 29 November 2023 mengumumkan tiga sandera Israel di Jalur Gaza tewas.
Al Qassam mengeklaim bahwa tahanan tewas akibat seranga Israel sendiri, seperti laporan Anadolu.
Namun, Brigade Al-Qassam tidak mengungkapkan tanggal serangan udara tersebut.