Ribuan Warga Amerika Gelar Aksi Dukung Israel di Washington

fin.co.id - 15/11/2023, 11:31 WIB

Ribuan Warga Amerika Gelar Aksi Dukung Israel di Washington

Ribuan warga Amerika gelar aksi dukung Israel (New York Times)--

Seniman, pelajar dan kerabat dari ratusan sandera yang ditangkap oleh Hamas ikut berbicara dalam aksi dukungan israel ini. Banyak yang menghubungkan perang saat ini di Israel dengan sejarah panjang penganiayaan terhadap orang Yahudi, dari Mesir kuno hingga rezim Nazi. 

Dalam unjuk rasa ini, Presiden Israel Isaac Herzog juga hadir secara video zoom. “Hari ini kita berkumpul sebagai sebuah keluarga, satu mishpachah besar, untuk berbaris demi Israel,” kata Presiden Israel, Isaac Herzog, yang berbicara melalui video dari Tembok Barat di Yerusalem.

Unjuk rasa ini sebagian merupakan respons terhadap protes besar di seluruh Amerika Serikat dan dunia yang mengecam kampanye militer Israel di Gaza, yang telah terjerumus ke dalam krisis kemanusiaan. 

Beberapa pembicara mengungkapkan keprihatinannya terhadap warga Palestina tak berdosa yang meninggal di Gaza, dan menegaskan bahwa penderitaan mereka sepenuhnya merupakan kesalahan Hamas. 

Diketahui, mayoritas anggota parlemen AS menolak seruan gencatan senjata, dan menyatakan bahwa agresi militer Israel di Gaza merupakan keharusan untuk menghancurkan Hamas, kelompok yang menguasai Gaza.

BACA JUGA:

Aksi Bayaran

Organisasi-organisasi Yahudi diduga bahkan membayar mahasiswa yang berada di Amerika untuk bergabung dalam aksi tersebut.

Mereka menawarkan bagi Mahasiswa yang bergabung akan dibayar senilai $250 atau sekitar Rp3000.0000 dalam kurs 9 November 2023.

"Koalisi Kampus Israel (ICC) menawarkan $250 bagi mahasiswa untuk menghadiri demonstrasi tersebut, yang diperkirakan akan menjadi salah satu demonstrasi pro-Israel terbesar dalam sejarah" tulis sebuah laporan, dikutip fin pada Kamis 9 November 2023.

Aksi ini disebut-sebut disponsori oleh Federasi Yahudi Amerika Utara dan Konferensi Presiden Organisasi-Organisasi Besar Yahudi Amerika. 

Untuk mendapatkan penggantian biaya perjalanan untuk aksi ini, mahasiswa hanya perlu mengisi formulir singkat melalui sebuah link di situs israelcc.org.

Dilansir dari The Times of Israel, menurut Eric Fingerhut, CEO Federasi Yahudi Amerika Utara, aksi dukungan untuk Israel ini yakni menuntut pembebasan sekitar 240 warga dan militer Israel yang ditahan pejuang Hamas. 

"Para peserta akan menuntut pengembalian sekitar 240 sandera yang diculik oleh teroris Hamas selama serangan gencar mereka terhadap Israel pada 7 Oktober," kata Fingerhut.  

Mereka juga menyerukan upaya untuk memerangi antisemitisme, yang meningkat di seluruh dunia sejak serangan tersebut. Dan mereka akan menunjukkan dukungan terhadap Israel. 

“Ketiga elemen tersebut penting bagi seluruh komunitas kita,” kata Fingerhut.  

Afdal Namakule
Penulis