Kemudian, komoditas beras tercatat sebagai komoditas terbesar penyumbang inflasi Oktober sebesar 1,72 persen, dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen. Disusul komoditas cabai rawit dengan andil inflasi 0,03 persen, dan tarif angkutan udara 0,02 persen.
"Beras merupakan penyumbang inflasi terbesar secara tiga bulan berturut-turut (Agustus-Oktober) mencapai 1,72 persen," tegas Pudji.
Pudji menyebut, inflasi akibat harga beras masih terjadi di sebanyak 82 kota. Namun, 2 kota lainnya mengalami deflasi dan 1 kota lainnya mencatatkan stabil.