News . 29/10/2023, 22:04 WIB
Istri Terduga Teroris Sempat Menolak Saat Suaminya Dibawa Densus 88 Antiteror
Sempat terjadi penolakan dari salah satu istri terduga teroris, saat suaminya akan dibawa Densus 88 Antiteror dari rumah kontrakannya saat penggerebekan.
"Istrinya sempat ngomong 'emang laki gua teroris' lama juga itu, ngotot-ngototan terus," ungkap Basit Bastian.
Istri terduga teroris itu dengan kekeh menolak, serta menegaskan ke anggota bahwa suaminya bukan teroris dan sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang.
"Ya betul (istrinya mengelak), ngakunya jualan madu," terangnya.
BACA JUGA :
Densus 88 Antiteror Diduga Sudah Lama Memantau Pergerakan Terduga Teroris
Basit Bastian selaku Ketua RW menduga, pergerakan terduga anggota teroris di wilayahnya sudah dipantau sejak lama sebelum Densus 88 Antiteror melakukan penggerebekan.
“Sepertinya petugas sudah ada yang ngontrak di sekitar situ,” ungkap Basit Bastian.
Hal itu diberkuat dengan pengurus lingkungan, sebelumnya sempat didatangi oleh seseorang usai salah satu rumah telah dihuni oleh terduga anggota teroris.
“Dulu pernah ada yang nanya ke ketua RT, sekitar setelah yang pertama dia (terduga pelaku) sudah berjalan (mengontrak) dua bulan,” ucapnya.
Menurutnya petugas lingkungan diminta oleh orang tersebut, untuk melakukan pengawasan terhadap rumah yang saat itu dihuni oleh terduga kelompok teroris yang kini telah ditangkap.
“Kemudian ada yang datang, minta tolong di awasi aja (rumah kontrakan),” tutupnya.
Namun saat itu dirinya tidak memahami maksud dan tujuan pengawasan itu, karena tidak ada suatu hal yang mencurigakan di lingkungan rumahnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com