Howard mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2000 untuk fokus pada ekspansi internasional sebagai kepala strategi dan presiden global. Howard kembali sebagai CEO pada bulan Januari 2008 untuk memimpin transformasi perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan dengan fokus baru pada tradisi kopi Starbucks, inovasi dan pengalaman pelanggan. Dalam sepuluh tahun, Starbucks telah berkembang dari 15.000 toko menjadi hampir 30.000, termasuk kedai kopi Starbucks Reserve® yang inovatif, toko komunitas, toko keluarga militer, dan pusat agronomi global di Hacienda Alsacia. Howard membuka peluang pendidikan baru melalui Starbucks College Achievement Plan, sebuah program pertama yang menawarkan pembelajaran online gratis kepada para mitra.
Howard juga berkomitmen untuk mempekerjakan puluhan ribu veteran militer dan pasangan mereka, terutama kaum muda. dan pengungsi.
Howard juga menawarkan asuransi kesehatan paruh waktu atau permanen kepada karyawannya.
Howard pensiun pada tahun 2018, tetapi kembali pada tanggal 4 April 2022 sebagai CEO sementara dan anggota dewan Starbucks. Howard dinobatkan sebagai Pebisnis Terbaik Tahun 2011 oleh Fortune atas rekor hasil keuangan dan penciptaan lapangan kerja perusahaannya di Amerika Serikat.
- BACA JUGA: Yuk Simak 6 Bahaya Kopi Sachet Yang Harus Kamu Waspadai Banyak Orang Belum Tahu
- BACA JUGA: Keuntungan dan kerugian dari penggunaan Kopi Sachet Serta 5 Merk Kopi Sachet Yang Cukup Terkenal
Hasil kerja kerasnya membuahkan banyak penghargaan Salah satunya adalah Penghargaan Horatio Alger bagi mereka yang berhasil mengatasi kesulitan untuk menjadi sukses.***